Jalan Pantura Remuk, Dua Nyawa Melayang

Sabtu, 15 Februari 2014 – 09:27 WIB

jpnn.com - SLAWI - Akibat jalan rusak di Pantura Kabupaten Tegal, dua nyawa melayang di tempat yang berbeda. Peristiwa terakhir terjadi di jalur Pantura wilayah Desa Kedungkelor Kecamatan Warureja.

"Kamis pukul 09.30, seorang pembonceng sepeda motor, Karimudin (40), warga Desa Kabunan, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal, tewas karena kepalanya terlindas truk tronton," kata Kanit Laka Lantas Polres Tegal, Iptu Rochim, Jumat (14/2).

BACA JUGA: Dahlan Iskan Kirim 10 Ribu Masker ke Kediri

Rochim menerangkan, pagi itu Karimudin membonceng sepeda motor Honda Revo yang dikendarai Trendi Wahendra (21). Motor berpelat nomor G 4262 LZ itu melaju dalam kecepatan sedang dari barat ke timur. Saat melintas di Jalur Pantura wilayah Desa Kedungkelor, motor yang mereka tumpangi jatuh setelah menerjang lubang jalan.

“Pemboncengnya jatuh ke kanan dan masuk ke kolong truk tronton yang melaju searah di sisi kiri sepeda motor,” ujar Rochim. Korban tewas ditempat dalam kondisi mengenaskan.

BACA JUGA: Pagi Ini Bandara Ahmad Yani Dibuka Lagi

Sehari sebelumnya, pemilik bengkel sepeda motor di tepi Jalur Pantura ruas Larangan, Desa Munjungagung, Kecamatan Kramat, Cuncun Supardi (59), juga tewas karena kepalanya terlindas truk yang menabrak kiosnya, Rabu sekitar pukul 17.00.

Truk berpelat nomor AB 9067 D itu lepas kendali setelah menerjang lubang di dekat simpang empat Larangan, sekitar 30 meter di barat bengkel Cuncun. “Korban juga tewas di lokasi kejadian," ucapnya. Rochim mengaku kerap mengimbau pengguna jalan agar mewaspadai lubang dan aspal bergelombang di Jalur Pantura, terlebih saat malam hari.

BACA JUGA: Di Subang, Polisi Bagi-bagi Masker

Sejak sepekan silam, jalur Pantura yang berlubang di sepanjang pulau Jawa, diperbaiki oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI). Hal itu atas perintah dari Presiden RI Susilo Bambang Yudhono. Perbaikan juga tampak di wilayah Pantura Kota/Kabupaten Tegal.

Komandan Komando Distrik Militer 0712 Tegal, Letnan Kolonel (Inf) Jefson Marisano, mengatakan perbaikan tanggap darurat Jalur Pantura wilayah Kabupaten Tegal masih terus dilakukan. “Dari Kodim ada 60 anggota yang dibagi dua tim di ruas Kecamatan Suradadi dan Kramat,” kata Jefson.

Dalam perbaikan itu, Kodim Tegal juga dibantu oleh 55 anggota Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 9/Kostrad. "Sejumlah lubang, sudah kami tambal," tegasnya.

Menurut Pejabat Pembuat Komitmen Jalan dan Jembatan Bina Marga Provinsi Jawa Tengah wilayah Tegal-Pemalang, Agustinus Silalahi, masih ada sejumlah kerusakan Jalur Pantura di wilayah kerjanya. “Dari 60 kilometer jalan, 14 kilometer di antaranya rusak,” kata Agustinus saat dihubungi wartawan. (yer)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terdampak Abu Kelud, Sekolah di Pangandaran Diliburkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler