jpnn.com - PALI - Putusnya jalan poros dari Ibu Kota Pendopo tepat di Tebing Hitam, menuju Desa Sungai Baung, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, usai diguyur hujan deras membuat sepuluh desa terisolasi. Yakni, Desa Tebing Kawat, Tebing Hitam, Sungai Baung, Talang Mandung, Talang Padang, Benakat Minyak, Semangus, SP Enam, SP Sembilan, dan Suban Ulu, yang sulit untuk menjalankan roda perekonomiannya.
Putusnya beberapa titik jalan yang dilintasi juga oleh perusahaan-perusahaan seperti PT Musi Hutan Persada (MHP), PT Pertamina EP Pendopo Field, Benakat Barat Petrolium (BBP), dan Medco ini, membuat Bupati PALI, Ir H Heri Amalindo MM, angkat bicara.
BACA JUGA: Angka Kejahatan di Mataram Masih Tinggi
“Saya sangat prihatin melihat kondisi jalan di wilayah Kabupaten PALI ini. Padahal, di wilayah kita ini banyak sekali perusahaan-perusahaan yang melakukan kerjanya di sini,” ungkap suami Ir H Sri Kusnita kepada Sumatera Ekspres (grup JPNN), Selasa (17/12).
Lebih lanjut orang nomor satu di Bumi Serepat Serasan ini mengharapkan kepada seluruh perusahaan yang berada di wilayah Kabupaten PALI, terutama yang melalui jalan tersebut, agar bisa segera dilakukan perbaikan ataupun pengerasan. Sehingga, 10 desa yang terisolasi ini bisa beraktivitas kembali. “Perusahaan, saya harap bisa peduli kepada masyarakat dan kondisi di sekelilingnya. Jangan hanya mementingkan kinerja saja,” harapnya. (ebi/lia/ce5)
BACA JUGA: Tak Betah di Daerah Hasil Pemekaran, PNS Minta Kembali ke Induk
BACA JUGA: Fortuner Lamban, Dahlan Numpang Mobil Patroli
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diracun, Benih Padi Milik Warga Mati
Redaktur : Tim Redaksi