Jalan Rusak Berat, Jenazah Dibawa Pakai Sepeda Motor ke Rumah Duka

Senin, 20 Mei 2019 – 14:52 WIB
Jenazah Jojo, 45, dibawa menggunakan sepeda motor menuju rumahnya di Desa Alim, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, Kamis, 16 Mei 2019. Foto: Facebook/OM Dory

jpnn.com, RENGAT - Jenazah Jojo, 45, warga Dusun Alim II Desa Alim, Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) diangkut menggunakan sepeda motor karena jalanan rusak berat. Jojo meninggal dunia padsa Kamis (16/5) di RSUD Rengat, Inhu saat dalam perawatan.

Jenazah tersebut kemudian diantar ke rumah duka di Desa Halim menggunakan ambulans untuk dikebumikan. Namun, mobil ambulans tersebut tidak bisa mengantar sampai ke rumah duka, karena kondisi jalanan yang rusak parah mengalami rusak berat sejak beberapa bulan lalu.

BACA JUGA: Jokowi Resmikan Bendungan Rotiklot di Belu

Bahkan, kondisi jalan yang berstatus jalan provisi itu semakin parah ketika musim hujan datang. Karena pada jalan tersebut masih tanah kuning.

Baca: Terjebak Dalam Kebakaran Rumah, Kakek 77 Tahun Tewas Terpanggang

BACA JUGA: Biadab, Bayi Dibuang Tanpa Tangan dan Kaki

Sehingga wajar saja dengan kondisi jalan rusak parah itu, mobil ambulance RSUD Indrasari Rengat tidak dapat menembus hingga ke Dusun Alim II Desa Alim. Akibatnya jenazah Jojo, 42, terpaksa dibawa dengan motor.

“Jalan menuju Desa Alim dalam kondisi rusak parah. Makanya ambulance RSUD Indrasari tidak dapat mengantar hingga ke rumah duka,” ujar Sekdakab Inhu Ir H Hendrizal Msi, Sabtu (18/5).

BACA JUGA: Polda Jatim Gagalkan Keberangkatan 1.154 Calon Peserta Aksi 22 Mei

Sekdakab Inhu juga menyesalkan jenazah warga daerah itu dibawa menggunakan sepeda motor. Seharusnya pihak keluarga dapat berkoordinasi dengan Pemerintahan Desa. Bahkan ketika tidak ada solusi, pihak desa juga dapat berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan.

Kedepan harapnya, kejadian yang sama hendaknya jangan terulang kembali. Kepada semua pihak hendaknya menjadi pelajaran dan setiap menghadapi permasalahan diluar kemampuan hendaknya dapat melakukan koordinasi dengan stakeholder yang ada.

Penanganan kondisi jalan menuju Desa Alim yang masih berada di Jalan Lintas Selatan, tidak dapat dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Inhu. Kondisi yang ada akan disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Riau dengan harapan dalam tahun ini ada kelanjutan pembangunan jalan beton rigit.

Baca: Hasil Seleksi Tenaga PPPK sudah Ada, Tinggal Diumumkan Pekan Depan

Karena sebagian Jalan Lintas Selatan dari Kecamatan Seberida hingga beberapa desa di Kecamatan Batang Cenaku sudah dibangun permanen yakni beton rigit. “Jalan ini dirancang menuju Provinsi Jambi dari daerah selatan. Ketika pembangunan jalan lintas ini dapat tuntas akan mampu membuka isolasi daerah,” sebutnya.

Memang sebutnya, hampir setiap tahun Pemkab Inhu terus mengusulkan kelanjutan pembangunan Jalan Lintas Selatan. Hanya saja, sejak beberapa tahun ini, pembangunan Jalan Lintas Selatan sempat terabaikan. “Biasa saja hal ini terkendala akibat keterbatasan anggaran di Pemerintah Provinsi Riau,” terangnya.(kas)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau Ikut Aksi 22 Mei? MUI Jateng: Sudahlah...


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler