Namun, untuk kenyamanan transportasi saat mudik lebaran, menurut Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar Dody Ruswandi, akan diturunkan lima tim kerja untuk mengurangi keparahan kerusakan jalan
BACA JUGA: Para Menteri Ditodong Petani untuk Bantuan
"Tim kerja ini akan melakukan penimbunan dan perbaikan untuk jalan berlubang, (serta) penguatan untuk jalan yang amblas," ujarnya kepada Padang Ekspres (grup JPNN), Kamis (19/8).Dody mengatakan, di jalan nasional yang juga jalan lintas Sumatera, memang banyak jalan yang sudah berlubang dan amblas
BACA JUGA: Trauma Elpiji, Warga Malah Pakai Eceng Gondok
Sayangnya, perbaikan tersebut baru akan dilakukan tahun depan."Makanya, kita mengirimkan tim kerja ini untuk mengurangi resiko kecelakaan akibat jalan rusak tersebut
Dody menargetkan, lima hari jelang lebaran (H-5), penimbunan dan perbaikan tersebut sudah selesai
BACA JUGA: Lebaran, Semua Perlintasan KA Berpalang
Tim kerja ini, katanya pula, akan melakukan perbaikan di sekitar 28 titikSeluruh titik tersebut, menurut Dody, berada di ruas jalan Muaro Kalaban hingga batas JambiKondisi jalan yang rusak tersebut adalah terjadinya penggelembungan dan retak-retak.Namun, masih di ruas jalan tersebut, mulai dari Kiliran Jao hingga Dharmasraya sepanjang 50 kilometer, ada yang berada dalam kondisi baik"Ruas tersebut, perbaikannya sudah dilakukan tahun kemarin, dan baru selesai beberapa waktu laluPerintah perbaikan ini saya terima langsung dari gubernur dua hari lalu," jelasnya soal jalur lintas tengah Sumatera.
Perbaikan untuk ruas jalan yang rusak antara Muaro Kalaban hingga batas Jambi tersebut, seperti dijelaskan Dody pula, terakhir dilakukan 16 tahun laluJadi menurut Dody, perbaikan yang akan dilakukan tahun depan itu, memang sudah sepantasnya dilakukan.
Sementara itu, akan halnya di lintas timur yang menghubungkan Sumbar dengan Riau, kondisinya agak lebih baikCuma saja, di sejumlah ruas jalan antara Pangkalan hingga perbatasan Riau khususnya, memang ada juga sejumlah kerusakanYakni terutama jalan amblas dan pecah-pecah karena kerap diterpa longsor.
Kondisi rusak berat, dari pantauan Padang Ekspres juga ditemukan di sejumlah titik jalan nasional di lintas barat, yang menghubungkan Sumbar dengan Bengkulu, tepatnya menuju Muko-mukoSedangkan di batas Sumut, kerusakan ditemukan di sejumlah titik sepanjang jalur lintas utara yang menghubungkan Sumbar-SumutMisalnya saja di Rao, lepas Kabupaten Pasaman, hingga perbatasan Sumatera Utara.
Umumnya, kerusakan yang terjadi tersebut, menurut Dody lagi, disebabkan oleh usia jalan yang memang sudah tuaSelain itu, muatan truk yang melebihi daya tahan badan jalan, juga ikut menyebabkan jalan cepat rusakDi luar itu pula, kerusakan ikut disebabkan oleh banjir dan longsor, terutama kawasan yang berada di lereng Bukit Barisan.
Selain tim kerja yang disiapkan untuk perbaikan ruas jalan Muaro Kalaban hingga batas Jambi, Dody menyebut tidak ada lagi tim yang akan memperbaiki kerusakan di ruas lainnyaPasalnya, anggaran rutin untuk pemeliharaan jalan hanya cukup untuk ruas tersebut"Namun kita akan pastikan arus mudik saat lebaran mendatang tidak akan mengalami gangguan," harapnya lagi(ndy/ito/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiket Bus Tujuan Jawa Ludes
Redaktur : Tim Redaksi