Salah satunya seperti yang disampaikan petani bernama Tono, yang mengeluhkan soal perubahan iklim yang cukup ekstrem
BACA JUGA: Trauma Elpiji, Warga Malah Pakai Eceng Gondok
Di mana akibatnya katanya, petani jadi kesulitan menentukan masa tanamBACA JUGA: Lebaran, Semua Perlintasan KA Berpalang
Kalau bisa, kami dibantu untuk penyediaan ternak, agar bisa mengolahnya menjadi pupuk," kata Tono pula.Sementara petani lainnya bernama Sadik, dengan tegas meminta agar para menteri terkait lebih memperhatikan nasib petani
BACA JUGA: Tiket Bus Tujuan Jawa Ludes
"Kami di sini mengalami kesulitan airHarus menyewa mesin dieselKalaulah bisa, kami tolong dibantu mesin dieselTapi dengan merk yang terkenal, ya Pak," ujar Sadik bernegosiasi.Menanggapi berbagai masukan, permintaan, bahkan kritikan terhadap kinerja jajarannya dari para petani itu, Menko Ekonomi Hatta Radjasa berjanji akan terus melakukan evaluasi menyeluruh"Untuk mesin bermerk tadi, nanti disumbang BUMN khusus untuk Desa Beduyut iniUntuk mengatasi musim yang ekstrem, saya minta petani harus rajin berkomunikasi dengan penyuluh pertanian, agar diberitahukan informasi cuacaJadi waktu menanamnya bisa pas," jelas Hatta.
Sementara itu, Menteri Pertanian Suswono menambahkan, pemerintah juga akan melakukan percepatan penyebaran bibit kepada petaniBukan hanya itu katanya, ditargetkan untuk wilayah Indramayu, pada tahun 2013 akan beroperasi waduk untuk mengatasi masalah irigasi ke wilayah pertanian.
"Perihal ternak untuk pupuk organik, nanti tinggal diajukan ke Kepala Dinasnya sajaKarena ada program pengadaan pupuk organik, rumah kompos, alat kompos dan sapinya sekaligusNanti ajukan ke Kepala Dinas untuk bantuan ternak," kata Suswono pula(afz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mudik Pakai Sepeda Motor Dilarang
Redaktur : Tim Redaksi