jpnn.com, TEGAL - Masyarakat menggelar berbagai lomba dalam memeriahkan hari ulang tahun (HUT) ke-72 Republik Indonesia. Tapi warga di Desa Kertayasan di Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal nekat menggelar lomba memancing di tengah jalan.
Lomba itu juga sebagai sindiran karena jalan akses Desa Kertayasan dengan Desa Kramat yang sudah rusak tak kunjung diperbaiki. Di jalan itu pula digelar lomba memancing bagi anak-anak.
BACA JUGA: Wah, Mas Ibas Gelar Lomba Panjat Pinang
Lomba itu menempati setengah badan jalan. Sedangkan kolamnya dibuat dari terpal.
Warga setempat, Sodikin (46) mengatakan jalan yang ditutup untuk lomba memancing itu mengarah langsung ke jalur pantai utara (pantura). Di musim kemarau, kata dia, jalan berbatu itu penuh debu.
BACA JUGA: Jokowi: Anak Bangsa Jangan Takut Berkompetisi
Tetapi saat hujan turun, ceritanya jadi lain. Jalan itu menjadi becek. Sedangkan lubang di badan jalan juga menimbulkan genangan.
Itulah sebabnya pada agustusan kali ini warga sekitar sengaja membuat kolam pancing dengan terpal yang ditempatkan di sisi sebelah barat jalan. Selain kolam pancing kecil yang digunakan anak-anak, berbagai tulisan tentang aspirasi warga juga menghiasi lokasi tersebut.
BACA JUGA: Bantu Warga Miskin, Dua Anggota Peradi Dapat Hadiah Istimewa
Tidak jarang, pengguna jalan yang melintas terlihat bingung dan berhenti. Ada pula yang mengabadikan pemandangan unik itu dengan dengan kamera ponsel.
Meski memakan sebagian badan jalan, warga dan pengguna jalan dari luar desa tidak merasa keberatan atau terganggu. Mereka justru ikut memberikan dukungan kepada warga setempat.
“Sepintas hal ini mungkin terlihat aneh atau cari perhatian, tetapi inilah salah satu cara kami dalam menyuarakan harapan,” ungkap Sodikin seperti diberitakan laman radartegal.com.
Kepala Desa Kertayasa Siswanto mengakui, kondisi jalan di desanya saat ini sangat memprihatinkan. Bahkan, saat menggelar tasyakuran 17 Agustus, ada beberapa warga yang sempat menitikkan air mata melihat kondisi jalan yang semakin parah.
Karena jalan yang rusak merupakan jalan kabupaten, maka desa tidak bisa berbuat banyak. Tetapi, dia meminta warga untuk bersabar karena Pemkab Tegal berencana memperbaiki jalan itu pada tahun ini.
Padahal, Siswanto sudah malu pada warganya. Namun, dia tak kuasa karena jalan itu menjadi urusan Pemkab Tegal. “Sekali lagi kami meminta agar warga sedikit bersabar,” harapnya.(gun/ima/zul/JPG)
BACA ARTIKEL LAINNYA... TERUNGKAP! Isi Pembicaraan Rahasia antara Pak Jokowi dan Siswi Pembawa Baki
Redaktur & Reporter : Antoni