jpnn.com, MEDAN - Presiden Joko Widodo meresmikan pembangunan jalan dan jembatan Balige Bypass, di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Rabu (2/2) pagi.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Presiden Jokowi di kawasan dekat Jembatan Soposurung.
BACA JUGA: Didampingi Luhut hingga Basuki, Jokowi Resmikan Jalan Bypass Balige
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Hedy Rahadian mengatakan Jalan Bypass Balige itu dibangun secara bertahap sejak lima tahun lalu.
Dia menyebut bahwa pembangunan jalur sepanjang 9,8 kilometer itu menelan biaya Rp 176 miliar.
BACA JUGA: Laksanakan Perintah Jokowi, Kapolri Jenderal Listyo Sikat Permainan Karantina PPLNÂ
"Jalan tersebut dibangun untuk mencegah terjadinya kemacetan yang terjadi di Balige dan sekitarnya," kata Hedy.
Jalur Balige Bypass dibangun dengan biaya dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
BACA JUGA: 1.200 Tenaga Honorer Dipertahankan, Sudah Bekerja dan Tinggal Menunggu SK
Selain ruas jalan, juga dibangun empat jembatan serta infrastruktur penanganan longsoran sepanjang 105 meter.
Adapun empat jembatan yang dibangun di sepanjang jalur Balige Bypass, yakni di perlintasan Sungai Aek Haluan sepanjang 30 meter, Aek Bolon (35 meter), Soposurung (35 meter) dan Jembatan Aek Hinalang sepanjang tujuh meter.
“Ini akan memperbaiki, meningkatkan aksesibilitas untuk kawasan-kawasan di sekitar Balige. Jadi, ini juga akan membentuk ruang pengembangan Balige ke depan,” ungkap Hedy.
Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menyampaikan pembangunan Jalan Balige By Pass merupakan program kolaborasi dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat.
Pembebasan lahannya dari dana Pemerintah Kabupaten Toba, dan pembangunannya oleh APBN melalui Kementerian PUPR.
"Ini adalah kolaborasi. Program kolaborasi yang sangat baik, bisa menjadi contoh," ujar Basuki di Balige.
Turut hadir dalam peresmian itu, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pekerjaaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.
Kemudian, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Pangdam I/BB Mayjen TNI Hassanudin, Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak bersama jajaran, Bupati Toba Poltak Sitorus serta pejabat setempat. (mcr22/jpnn)
Redaktur : Boy
Reporter : Finta Rahyuni