Jalan yang Dibangun dari Pinjaman Rp 1,2 Triliun Ini Siap Dioperasikan

Selasa, 10 November 2020 – 02:10 WIB
Jalan Akses ke Pelabuhan Patimban. Dokumentasi Kementerian PUPR

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat atau PUPR merampungkan pembangunan jalan akses ke Pelabuhan Patimban di Kabupaten Subang, Jawa Barat sepanjang 8,2 Km. Infrastruktur yang dibangun dari dana utang ini pun sudah siap dioperasikan.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, proyek pembangunan jalan akses Pelabuhan Patimban ini merupakan tindak lanjut pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan mantan Perdana Menteri Jepang periode 2007 – 2008 Yusuo Fakuda selaku Ketua Asosiasi Jepang – Indonesia pada beberapa waktu lalu.

BACA JUGA: Pacu Ekspor dan Industri Otomotif, Pemerintah Kebut Pembangunan Pelabuhan Patimban

"Jalan akses ini merupakan wujud nyata dari kerja sama bilateral Indonesia - Jepang dengan skema pinjaman senilai Rp 1,2 Triliun," kata Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (9/11).

Pelabuhan Patimban sebagai pelabuhan kontainer masuk dalam salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mengurangi beban Pelabuhan Tanjung Priok yang sudah sangat tinggi. Saat ini pekerjaan jalan akses ke Patimban itu konstruksinya telah selesai dan siap dioperasikan.

BACA JUGA: Mendes Halim Meminta Harga Tol Laut Dievaluasi Agar Lebih Murah

Keberadaan Pelabuhan Patimban yang didukung akses jalan pantai utara (pantura) Pulau Jawa tersebut diharapkan dapat meningkatkan aktivitas ekspor yang bersumber dari kawasan industri di sekitar Cikarang-Cibitung-Karawang hingga Cikampek, sekaligus memperlancar arus logistik nasional.

Pelabuhan itu juga akan memangkas biaya logistik industri yang banyak berlokasi di Utara Jawa Barat, sehingga dapat meningkatkan daya saing kawasan industri di Indonesia dalam konteks regional dan internasional.

BACA JUGA: Habib Rizieq Sudah di Bandara Jeddah dan Lewati Imigrasi Arab Saudi

Jalan akses Pelabuhan Patimban dibangun dengan 3 jenis struktur, di mana sebagian besar adalah elevated (jalan layang) di atas persawahan dengan tanah lunak. Ketiga tipe struktur tersebut adalah pile slab sepanjang 5,9 Km, flyover sepanjang 1,6 Km, dan flexible pavement sepanjang 0,7 Km.

Proyek ini dibangun dengan pola Kerja Sama Operasi (KSO) antara Shimizu Corporation dengan PT PP dan PT Bangun Cipta Kontraktor di bawah tanggung jawab Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta - Jawa Barat.

Guna mendukung konektivitas ke Pelabuhan Patimban, Kementerian PUPR juga sedang merancang pembangunan jalan tol sepanjang 37,05 Km yang menghubungkan ruas tol Cikampek – Palimanan (Cipali) Km 89+475 dengan ruas Pantura.

Akses Tol Pelabuhan Patimban ini diprakarsai oleh konsorsium antara PT Jasa Marga dengan kepemilikan sebesar 50 persen, PT Surya Semesta Internusa 25 persen, PT Daya Mulia Turangga 10 persen, dan PT Jasa Sarana 10 persen dengan nilai investasi sebesar Rp 7,5 triliun.

Jalan Tol akses Pelabuhan Patimban tersebut, rencana konstruksinya akan dimulai pada Januari 2022 dan ditargetkan akan beroperasi pada 2024.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler