Jalani Puasa, Manggala Agni KLHK Tetap Siaga Kendalikan Karhutla

Jumat, 10 Mei 2019 – 13:00 WIB
Manggala Agni terus berupaya padamkan titik api. Foto: Humas KLHK

jpnn.com, JAKARTA - Manggala Agni KLHK tetap siaga di lapangan melakukan berbagai kegiatan pengendalian karhutla meskipun menjalani puasa.

Sejak awal Mei, Manggala Agni Provinsi Riau dan Sumatera Selatan melaksanakan patroli terpadu bersama para pihak.

BACA JUGA: Rombongan ASEAN Lirik Keberhasilan Bank Sampah di Jambangan

Patroli terpadu sebelumnya juga telah dilaksanakan bulan Maret dan April di wilayah Kalimantan, seperti Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur.

Selain patroli terpadu, Manggala Agni juga melakukan kegiatan pemantauan titik panas (hotpsot), pengecekan lapangan, bahkan Manggala Agni juga melakukan pemadaman. 

BACA JUGA: Surabaya Bisa jadi Rujukan Pengelolaan Sampah di ASEAN

Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK menyampaikan bahwa meskipun sebagian besar anggota Manggala Agni sedang menjalankan puasa, bukan berarti mereka mengurangi kesiapsiagaannya dalam mengantisipasi karhutla.

“Di bulan puasa ini, Manggala Agni tetap melakukan kegiatan lapangan seperti patroli, baik patroli terpadu bersama para pihak maupun patroli mandiri. Selain itu, Manggala Agni juga terus melakukan pemantauan hotspot, dan pengecekan lapangan pada hotspot yang terpantau”, tambah Raffles. 

BACA JUGA: Sekjen ASEAN Puji Langkah Indonesia Menata Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Seperti yang dilakukan oleh Manggala Agni Daops Singkawang, Kalimantan Barat. Pengecekan lapangan atau groundcheck dilakukan di Desa Sebubus, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas.

Jarak yang cukup jauh dan cuaca panas tidak mengurangi semangat Manggala Agni untuk mencapai titik lokasi. Hasil groundchek ditemukan areal yang masih terbakar dan segera dilakukan pemadaman dini. 

Pada bulan puasa ini, pemadaman juga dilakukan Manggala Agni Daops Dumai di Jalan Batu Bintang RT 04 Kelurahan Tanjung Palas, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai.

Pemadaman ini sudah berjalan hingga hari keenam yang dilakukan bersama-sama dengan Tim Posko Terpadu Tanjung Palas, TNI, POLRI, dan masyarakat sekitar. Saat ini mereka menuntaskan sisa-sisa bara api yang berada di tunggul-tunggul kayu untuk memastikan api benar-benar padam.

Sementara itu, perbandingan total Jumlah hotspot tahun 2018 dan 2019, periode 1 Januari – 9 Mei 2019 berdasarkan Satelit NOAA terdapat 448 titik, pada periode yang sama tahun 2018 jumlah hotspot sebanyak 512 titik, terdapat penurunan jumlah hotspot sebanyak 64 titik (12,50 %).(adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peluncuran Gerakan Indonesia Bersih, Identitas Nasional Aksi Bersih dan Pengelolaan Sampah


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler