Rombongan ASEAN Lirik Keberhasilan Bank Sampah di Jambangan

Jumat, 03 Mei 2019 – 17:00 WIB
Sri Murniningtyas, Kepala Biro Kerjasama Luar Negeri KLHK, Dirjen PPKL KLHK M.R. Karliansyah dan jajaran rombongan perwakilan ASEAN. Foto : Ist

jpnn.com, SURABAYA - Jajaran Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengajak para dubes/wakil tetap untuk ASEAN berkunjung ke Kota Surabaya, daerah yang berhasil mengelola sampah dengan baik.

Jajaran KLHK yang mewakili Menteri LHK Siti Nurbaya mendampingi para tamu ASEAN tersebut.

BACA JUGA: Surabaya Bisa jadi Rujukan Pengelolaan Sampah di ASEAN

Di antaranya Dirjen PPI Ruandha Agung Sugardiman, Dirjen PPKL Karliansyah dan Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK, Raffles B. Panjaitan.

Salah satu tempat yang dikunjungi adalah Kecamatan Jambangan, yang berada dekat Kali Brantas. Tadinya desa di Jambangan sangat kotor dan penuh sampah. Terutama di pinggiran sungai.

BACA JUGA: Sekjen ASEAN Puji Langkah Indonesia Menata Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Namun, setelah ada Geblak alias Gerakan Balik Kanan untuk membenahi desa, kini Jambangan menjadi sangat bersih, asri dan terawat. Warga di desa itu diajak ikut aktif kegiatan Bank Sampah.

BACA JUGA: Menteri Siti: Penegakan Hukum yang Tegas Buat Jera Perusahaan Nakal

Mereka menabung lewat mengumpulkan sampah dan dikelola bersama sehingga bisa membantu meningkatkan taraf ekonomi masing-masing.

Sekjen ASEAN Dato Lim Jock Hoi beserta rombongan dubes lainnya pun dibuat berdecak kagum melihat foto perubahan Jambangan yang dipajang saat kunjungan.

Tampak jelas foto Jambangan yang tadinya kumuh kini terawat dan layak huni bagi warganya.

"Bagus sekali ini bisa dijadikan contoh untuk negara-negara di ASEAN bagaimana pengelolaan sampah yang melibatkan masyarakat," kata Jock Hoi.

Di desa ini, rombongan ASEAN menyaksikan kerajinan membuat motif kain dari daun-daunan kering yang menjadi kreasi warga setempat.

Bahkan beberapa orang dari rombongan memborong kain-kain cantik karya warga tersebut.

"Saya membuat kain dengan cetakan daun-daun asli kering sekitar sebulan lamanya. Dari pada jadi sampah lebih baik didaur menjadi bahan dasar motif kain yang bagus," kata Yovita salah satu perajin di Jambangan.

Rombongan ASEAN juga sempat menyusuri jalanan kampung di pinggir kali. Di sepanjang kali, warga membuat taman-taman kecil yang tertata rapi.

Ada juga sangkar-sangkar burung dari berbagai jenis yang diletakkan di tepi kali itu. Halaman rumah warga juga bersih, rapi dan tertata dengan baik.

Hampir di setiap sudut ada tempat sampah agar warga tidak membuang sembarangan di kali. Ini juga yang membuat rombongan ASEAN kagum dan menghabiskan waktu cukup lama di desa itu. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri LHK Ajak Para Dubes dan Sekjen ASEAN Melihat Kecanggihan BMKG


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler