Menteri Industri Primer Tasmania Sarah Courtney menyatakan mundur sementara dari jabatannya untuk menjalani penyelidikan atas "hubungan pribadi" dengan kepala departemen yang juga bawahannya.
Hal itu disampaikan Menteri Utama Tasmania Will Hodgman hari Selasa (16/10/2018) dalam sidang parlemen negara bagian Australia tersebut.
BACA JUGA: Semakin Banyak Generasi Tua di Australia Jatuh Dalam Kemiskinan
Menurut Dodgman, Sarah Courtney mengajukan permintaan mengundurkan diri setelah pada hari Minggu menyampaikan telah menjalin hubungan pribadi dengan Dr John Whittington yang juga kepala departemen kementerian yang dibawahi Courtney.
Menurut Hodgman, mundur sementara diri jabatannya sambil menunggu hasil dari pemeriksaan mengenai kemungkinan adanya konflik kepentingan.
BACA JUGA: Pangeran Harry Dan Meghan Markle Menantikan Anak Pertama
Kepala Departemen Industri Primer, Taman, Air, dan Lingkungan (DPIPWE) Dr Whittington untuk sementara juga diberhentikan selama berlangsungnya pemeriksaan. Photo: Kepala Departemen Industri Primer negara bagian Tasmania Dr John Whittington. (Supplied: University of Tasmania)
BACA JUGA: Perubahan Iklim Pengaruhi Perilaku Semut Dalam Mencari Makan
Hodgman mengatakan pihaknya memerintahkan stafnya untuk memeriksa seluruh keputusan terkait yang dibuat oleh Menteri Courtney.
Dia juga meminta pertimbangan apakah perlu adanya penyelidikan mengenai pelanggaran kode perilaku yang dilakukan Dr Whittington.
Hodgman menambahkan, pihaknya meminta masukan mantan jaksa Damian Bugg QC untuk menentukan adanya pelanggaran kode etik menteri.
Untuk sementara, Hodgman mengambilalih tanggung-jawab Menteri Industri Primer.
Dia meminta semua pihak untuk menghormati masalah privasi kedua pejabat tersebut.
Courtney menduduki jabatan menteri tersebut sejak Maret lalu.
Sedangkan Dr Whittington menjabat sebagai kepala departemen ini atas penunjukan Hodgman pada 2014. Jabatan ini bergaji sekitar $ 400.000 pertahun.
Simak beritanya dalam Bahasa Inggris di sini.
BACA ARTIKEL LAINNYA... China Paksa Pesepakbola Ikut Pelatihan Militer