jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah kegiatan digelar TNI dan Polri pasca-insiden bentrok di Batam, Kepulauan Riau, pekan lalu. Saat ini, kegiatan bersama yang sudah diselenggarakan memang baru sebatas olahraga.
Namun, ke depan kegiatan bersama itu akan diperluas dalam bentuk kesenian. "Kegiatan bersama baru berupa olahraga bersama. Ke depan kesenian, tidak kegiatan adu otot," kata Kadiv Humas Polri Irjen Ronny Franky Sompie, Senin (24/11).
BACA JUGA: Genjot Kemandirian Desa, Marwan Intensifkan Komunikasi dengan Kades
Dia mengatakan, meski bidang tugas TNI dan Polri berbeda, namun sesama anak bangsa tetap menjadi aset untuk menjalin persatuan dan kesatuan. Karenanya setelah kegiatan bersama, kata dia, Kapolri dan Kepala Staf TNI AD sepakat mencairkan kebekuan.
Kedua petinggi mencari solusi yang betul-betul positif bagi kedua belah pihak. "Semua berjalan seperti biasa dan tetap harus memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
BACA JUGA: Jangan Serahkan Urusan Sengketa Batas Negara ke Pemda
Dia mengatakan, Kapolri memberikan arahan tidak hanya untuk jajaran Polda Riau. “Tapi, juga untuk 31 Polda lainnya di Indonesia” ucapnya.(boy/jpnn)
BACA JUGA: Menteri Susi Harapkan LSM Bantu Perekonomian Korban Bencana
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Dilapori Relokasi Korban Sinabung Terkendala Hujan
Redaktur : Tim Redaksi