jpnn.com - BOGOR - Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho melaporkan perkembangan relokasi untuk pengungsi bencana Sinabung saat bertemu Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (24/11). Menurutnya, saat ini sudah 9,2 kilometer akses menuju relokasi. Namun, cukup sulit karena curah hujan yang tinggi di lokasi.
"Saya laporkan dari 9,2 kilometer sudah terbuka menuju relokasi, tapi karena kondisi curah hujan yang cukup tinggi, jalan perkotaan ke situ baru 2,8 km.
BACA JUGA: KPK Segera Bawa Mantan Wakakorlantas Polri ke Pengadilan
Relokasi untuk rumah rencana dekatnya dari target 50 baru 10 rumah karena kendala cuaca," tutur Gatot usai bertemu Presiden dan Wapres.
Menurut Gatot, ia turut melaporkan kegiatan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Pangdam dan PGI yang membuat charity. Hasilnya sebesar Rp 1,587 miliar akan didedikasikan untuk relokasi. Terutama untuk pemasangan listrik dan air di relokasi.
BACA JUGA: Politikus PKB Anggap BNPP Tak Paham Kebutuhan Perbatasan
Selain itu, kata Gatot, juga dilaporkan mengenai masalah hutan yang digunakan untuk area agropolitian di wilayah kepemimpinannya.
"Kalau sekarang ini ada hutan untuk area agropolitian. Sudah izinnya keluar dari kementerian. Ini sudah kami laporkan semua pada Presiden," kata Gatot. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Jaksa Agung Sebut Udar Halangi Penyidikan Kasus Transjakarta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Awal Berdiri PD, SBY Dicap Tidak Mau Terang-Terangan Bergabung
Redaktur : Tim Redaksi