jpnn.com, GARUT - Jalan utama lintas selatan menghubungkan Garut-Bandung, di Kecamatan Talegong, Kabupaten Garut, tertutup tanah longsor.
Akibatnya, arus lalu lintas kendaraan di daerah itu terganggu dan harus memutar arah melewati jalur alternatif.
BACA JUGA: Kesaksian Warga Tiba-tiba Air Merendam Ratusan Rumah, Tanggul Kali Jebol
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Garut AKP Asep Nugraha membenarkan adanya bencana tanah longsor menutup badan jalan utama.
Kendaraan dari arah Bandung menuju Garut maupun sebaliknya dialihkan ke jalur alternatif di Kecamatan Talegong.
BACA JUGA: Tiba-tiba Anggota Densus 88 Langsung Menangkap SG Saat Berangkat Salat Jumat
"Ada jalur alternatif lewat jalan Kecamatan Talegong," katanya, Jumat (4/12).
Ia menyampaikan sejumlah personel sudah diterjunkan sejak terjadinya bencana tanah longsor di Talegong, Kamis (3/12) untuk melakukan pengamanan dan mengatur arus lalu lintas kendaraan di wilayah selatan Garut.
BACA JUGA: Cuit, Cuit, Cuit, Petugas Gagalkan Pengiriman Ratusan Burung Berkicau Tanpa Dokumen
Selain itu, lanjut dia, pihaknya berkoordinasi dengan dinas terkait untuk mengevakuasi material longsoran yang menutup badan jalan itu agar bisa kembali dilewati kendaraan.
"Untuk evakuasi menggunakan dua alat berat dari Dinas PUPR dan Balai Provinsi Jabar," katanya.
Sementara itu, bencana tanah longsor di Talegong ketinggiannya sekitar 400 meter dan panjang 500 meter.
Selain menutup badan jalan, longsor juga merusak rumah penduduk.
Puluhan rumah warga juga terancam bahaya bencana longsor susulan.
Warga yang rumahnya rusak maupun terancam bahaya longsor terpaksa mengungsi di bangunan sekolah dan rumah sanak saudaranya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti