BANDUNG - Jalur alternatif Cijapati menjadi langganan para pemudikNamun para pemudik yang melewati jalur tersebut diminta waspada
BACA JUGA: Guru Dilarang Terima Parcel
Pasalnya Jalur Cijapati rawan tindak kriminalKapolsek Cikancung AKP Sumantri menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati jika melewati jalur Cijapati
BACA JUGA: Siapkan Dua Pelabuhan Alternatif
Selain kondisi jalan yang kecil dan minim penerangan, jalur Cijapati jauh dari pemukiman penduduk sehingga rawan kejahatanBACA JUGA: Pelayaran Merak-Bakauheni Dikawal
Para pengguna jalan harus waspada terhadap aksi “bajing loncat”.“Kami sudah berkoordinasi dengan Polres BandungInsya Allah empat posko sudah dipersiapkan, dua untuk Poskopam dan dua Posgatur yang akan ditempatkan di perempatan Ciluluk dan perbatasan KadungoraSementara dua Posgatur akan memantau di lapangan,” ujar Sumantri kepada Bandung Ekspres, diruang kerjanya kemarin, (15/8).
Menurut Sumantri, meski Jalur Cijapati sudah dilakukan pengamanan arus lalu lintas, namun dia mengimbau pengguna jalan tetap berhati-hati
“Mudah-mudahan tidak terlalu banyak pemudik yang melewati jalur iniKarena jalur biasa yang digunakan dari Parakanmuncang sampai Kadungora yang melintasi Lingkar Nagreg sudah bisa digunakanHanya saja untuk antisipasi kami sudah lakukan pengamanan,” katanyaDari pengelaman tahun lalu saja, kata Sumantri, di Jalur Cijapati sering terjadi tindakan kriminalitas
“Diharapkan jika ada pengalihan arus tidak pada malam hariKarena dikhawatirkan akan banyak kecelakaan dan tindakan kriminalitasKondisi jalan yang kecil, tikungan curam dan tanjakan terjal menjadi penyebab utama kecelakaan,” ujar Sumantri. (man)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Guru Demo Tuntut Tunjangan Sertifikasi
Redaktur : Tim Redaksi