BACA JUGA: Tolak Hakim Disanksi, Rekomendasi KY Terancam Gagal
Dari pantauan Radar Bogor, arus mudik melalui jalur Nagreg sangat padat, baik kendaraan roda dua maupun roda empat"Diperkirakan kepadatan lalu-lintas masih akan berlangsung sampai Minggu siang hingga minggu malam nanti
BACA JUGA: Didatangi Baznas di Cikeas, SBY Bayar Zakat Rp 23,3 Juta
Meski padat, arus tetap berjalan," kata Kasat Lantas Polres Bandung AKP Eka Permatasari di NagregBACA JUGA: SBY Besuk, Menteri Mustafa Membaik
Bahkan saat menuruni turunan Nagreg pengendara terpaksa haus berjalan pelan di turunan curam itu karena kondisi macetKondisi ini diperparah dengan adanya aktivitas pasa di Kadungora Garut, Minggu Pagi ini"Di kawasan ini memang sempat macet total," Eka menambahkan.Sebaliknya arus lalu lintas ke jurusan barat atau arah Bandung kosongKecuali dari awah Malangbong hingga Limbangan yang mengantri akibat adanya hambatan di Pasar LimbanganKemacetan di Limbangan sampai ke Nagreg yang jaraknya sekitar 10 kilometerKendaraan roda dua diarahkan menggunakan jalur kiri untuk menghindari saling serobot di lajur kanan.
"Pemudik rata-rata memilih melakukan perjalanan malam hari, sehingga sama-sama terjebak macet di sekitar LimbanganPengalihan arus lalu lintas dari Tol Cikampek juga berpengaruh pada kepadatan arus lalu lintas di Nagreg," kata Eka.Sementara itu cukup banyak pemudik, khususnya yang menggunakan sepeda motor yang melakukan makan sahur di kawasan Nagreg.
Kendaraan mereka berjejer di pinggir jalan dekat warung-warung makanan yang ada di kawasan ituSementara itu kendaraan roda empat diimbau untuk tidak berhenti karena berpotensi menimbulkan kemacetan arus lalu lintas."Pengamanan siang ini tetap optimal karena kemungkinan arus mudik tetap deras, kepadatan masih akan terjadiKami tetap siaga," kata Eka Permatasari.
Konsentrasi Polres Garut harus terpecah dengan pengaturan lalu lintas di kawasan "botle neck" Pasar Lewo, simpang Malangbong serta di tanjakan MalangbongSelain itu di jalur Nagreg - Kadungora - Leles yang juga mengalami kemacetan luar biasa.Polres Garut mendapat back up personel dari Polda Polda Jabar yang disebar di sejumlah titik jalur selatan maupun di jalur Garut.
Kenaikan volume kendaraan juga nampak di jalur puncakKenaikan tersebut didominasi kendaraan roda dua dan roda empat yang menuju arah Cianjur maupun sebaliknyaHal itu tidak terlepas dari hari pertama libur pegawai negeri sipil (PNS) yang jatuh kemarin (27/8)Begitu pula kebanyakan perusahaan swasta.
Kasatlantas Polres Bogor AKP Zainal Arifin menjelaskan, kendati volume kendaraan naik 30 persen, kepadatannya belum mencapai puncakUntuk itu, dia belum bisa memastikan apakah di jalur Puncak akan diberlakukan satu jalur (one way) atau tidak"Kami akan menggunakan satu arah sewaktu-waktu," tegas mantan Kasatlantas Polres Bogor Kota tersebut
Sistem satu arah diberlakukan jika volume kendaraan dari arah Bogor menuju Cianjur atau sebaliknya padat"Khusus untuk Operasi Ketupat kami sudah menyosialisaikan kepada masyarakat bahwa sistem satu arah tidak diberlakukanSistem satu arah baru diterapkan untuk mengantisipasi arus wisata, kemudian untuk keperluan masyarakat lokal terkait dengan acara silaturahmi pada Lebaran," ucap Zainal
Sementara itu, jalur mudik menuju Provinsi Banten masih cenderung sepiHanya sebagian kecil kendaraan pemudik, baik roda dua maupun roda empat, yang melintas ke arah Banten masuk ke wilayah Kabupaten BogorIni khususnya di kawasan Jasinga dan Cigudeg. "Mungkin akan ada peningkatan jumlah arus mudik, baik dari arah Bogor ke Banten atau sebaliknya, pada Minggu malam (28/8) dan Senin (29/8)," kata Kapolsek Cigudeg Kompol Riyanto(CR2/and/jpnn/c2/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Abaikan RUU BPJS, Hanura dan Gerindra Dicap Pemalas
Redaktur : Tim Redaksi