jpnn.com, JAKARTA - Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) kembali membuka jalur pendakian.
Namun, kuota pendakian akan dibatasi hingga 35 persen dari normal atau sebanyak 300 orang per hari.
BACA JUGA: Heboh Foto Gunung Gede Pangrango Terlihat dari Kemayoran, Roy Suryo Bilang Begini
Langkah itu diakukan untuk mencegah terjadinya penumpukan para pendaki.
Selain itu, bagi para pendaki yang ingin melalukan wisata alam gunung Gede Pangrango harus terlebih dahulu memesan tiket secara online.
BACA JUGA: Masuk Lewat Jendela, MI Tergoda dengan Tubuh Bu Guru
Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Wahju Rudianto menjelaskan para pendaki wajib melakukan booking online melalui situs resmi Gede Pangrango.
Sebab, kata dia, itu untuk mengetahui kuota yang akan melakukan pendakian.
BACA JUGA: Anggota Brimob Pakai Rompi Antipeluru dan Bersenjata Sontak Siaga di Pintu Masuk Polda
"Booking online itu untuk mengetahui kuota yang sudah kami tentukan," kata Wahju kepada awak media pada saat acara kunjungan jurnalis keTNGGP, Senin (5/4).
Wahyu juga menyarankan para pendaki harus melakukan pemesanan dari jauh hari sebelum melakukan perjalanan.
"Disarankan booking-nya tiga hari sebelum pendakian," kata dia.
Setelah itu, pendaki juga harus memperhatikan waktu penukaran Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi).
Lebih lanjut, Wahyu mengatakan pentingnya pemesanan itu untuk memudahkan pemantauan terhadap para pendaki oleh pengelola TNGGP.
"Dari booking itu akan ketahuan dia (pendaki, red) dari mana keluar-masuk, jadi lebih mudah untuk pemantauan," pungkas Wahyu. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KLHK Nilai PT CNI Berstatus Proper Biru Tahun 2019 dan 2020
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian