CILEGON - Jelang hari pertama Ramadan, jalur protokol diserbu kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat. Akibatnya, satu-satunya jalan utama Kota Cilegon itu mengalami kemacetan sejak pagi hingga petang, Sabtu (28/6).
Pantauan Radar Banten, kemacetan terjadi di delapan titik persimpangan Kota Cilegon. Yakni simpang pintu Tol Cilegon Timur, simpang Jalan Lingkar Selatan (JLS), Simpang Pondok Cilegon Indah (PCI), Simpang Seneja, Simpang Pagebangan, Simpang Rumah Dinas Walikota, Simpang Temu Putih, dan Simpang Tiga.
“Kemacetan cukup tinggi hari ini, ada peningkatan volume kendaraan mulai pagi sekira pukul 10.00 WIB,” kata Kasatlantas Polres Cilegon AKP Ari Satmoko saat memantau kemacetan di kawasan Simpang Tiga, kemarin.
Menurutnya, peningkatan volume kendaraan ini akibat banyak warga yang mendatangi sejumlah tempat perbelanjaan. Masyarakat berbondong-bondong berbelanja untuk kebutuhan sahur pada Minggu (29/6) dini hari.
BACA JUGA: Dua Tahun jadi Buron, Tersangka Korupsi Bank Riau Ditangkap
“Hari ini banyak sekali warga yang mendatangi sejumlah tempat perbelanjaan. Indikasi ini dilihat dari tempat parkir yang penuh di semua tempat perbelanjaan,” jelas Ari.
Tidak hanya untuk berbelanja, namun Ari yang sebelumnya menjabat Kasatlantas Polres Pandeglang ini mengatakan, banyak warga yang juga mendatangi sejumlah tempat wisata di kawasan Pulomerak. Ini pun membuat jalur protokol menjadi padat merayap.
“Banyak juga yang beriwisata ke sejumlah pantai di Pulomerak, mereka semua melintas di jalur protokol. Tidak kalah banyak adalah masyarakat yang pulang kampung, ingin sahur bersama sanak saudara,” tuturnya.
Namun sayang, peningkatan volume kendaraan tidak sebanding dengan lebar jalan yang ada. Ari menerangkan kondisi jalur protokol tidak bisa menampung peningkatan jumlah kendaraan saat itu. “Kendaraannya terus meningkat, tetapi lebar jalan segini-gini saja. Jadinya macet sulit dihindari,” terangnya.
Menyikapi kemacetan panjang saat itu, Ari menuturkan apabila pihaknya menurunkan setidaknya 30 personel yang disebar di delapan titik kemacetan. Ia pun menduga apabila kemacetan seperti ini tidak hanya terjadi pada hari itu saja.
BACA JUGA: MK Tolak Gugatan Demokrat, PPP, dan PKS
“Prediksi kami kemacetan seperti ini akan terjadi pada petang selama Ramadan. Budaya masyarakat yang sering jalan-jalan menjelang buka puasa menjadi penyebabnya,” terangnya.
Sementara itu, Kanit Patwal Polres Cilegon Iptu Ugum Taryana menjelaskan, titik-titik kemacetan sebagian besar berada di sekitar tempat-tempat keramaian dan pusat perbelanjaan.
“Kemacetan sebagian besar berada di sekitar mal dan pertokoan. Banyak kendaraan yang parkir hingga pinggir jalan, sebab jumlah orang belanja membeludak,” katanya.
Namun lanjutnya, kemacetan tidak terjadi di jalur Simpang Tiga-Ciwandan. Katanya, jalur menuju tempat wisata Anyer cukup landai. “Jalur Ciwandan malah lancar, padahal biasanya suka macet,” terangnya. (quy/del)e
BACA JUGA: Internet Lebih Bahaya Dibanding Dolly
BACA ARTIKEL LAINNYA... Longsor Sukamakmur Sebaiknya Dihutankan
Redaktur : Tim Redaksi