jpnn.com - SEBATIK – Jalur Sebatik-Tawau hingga kini belum juga resmi dibuka. Padahal, jalur itu sangat dibutuhkan karena menghubungkan Indonesia dan Malaysia. Imigrasi Klass II Nunukan memiliki alasan tersendiri.
Kepala Imigrasi Klass II Nunukan I Gede Surya Mataram mengatakan, perlu ada kesepakatan dari pihak Malaysia terlebih dahulu. “Karena selama ini untuk lintas batas resmi hanya ada di Nunukan,” kata Surya kepada Radar Nunukan kemarin.
BACA JUGA: INNALILLAHI...Terseruduk Avanza, Satu Tewas, Seorang Lagi Kritis
Dia menambahkan, jalur resmi Sebatik-Tawau harus ada koordinasi dengan beberapa instansi terkait agar ke depannya tidak memiliki kendala. Jika Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan sudah siap, maka harus segera disampaikan ke Direktorat Jendral (Dirjen) Imigrasi.
“Saya harus sampaikan ini ke pusat, tapi untuk saat ini juga belum ada keputusan dari Pemkab Nunukan, kapan dibukanya jalur resmi tersebut,” kata Surya.
BACA JUGA: Ribuan Warga Sekonau Terisolasi
Sementara itu, Kepala Kantor Pengawasan Perlindungan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Nunukan, Max Rori mengungkapkan, pihaknya sudah memiliki persiapan jika jalur tersebut dibuka. Hanya saja, pihaknya belum melakukan koordinasi Pemkab Nunukan. (nal/eza/jos/jpnn)
BACA JUGA: Dokter Mawardi Masih Misterius, Pencarian Melibatkan Mabes Polri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dokter yang Hilang Sempat Titip Pesan Begini
Redaktur : Tim Redaksi