Jalur Tengkorak Tambah Satu

Di Merak ada Selusin Titik Rawan !

Selasa, 08 September 2009 – 13:04 WIB
BANYUWANGI-Jalur tengkorak yang menjadi rawan kecelakaan lalu-lintas (laka lantas) di Banyuwangi bertambahTahun lalu, Polres Banyuwangi hanya menetapkan tiga titik blackspot (area rawan kecelakaan lalu-lintas)

BACA JUGA: Produksi Jagung Gorontalo Terancam El-Nino

Pada masa Lebaran kali ini, Polres menambah lagi satu titik rawan laka lantas.

Tiga titik blackspot tersebut adalah tikungan Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo; Desa Mangir, Kecamatan Rogojampi, dan Desa Kalibaru, Kecamatan Kalibaru.

Daerah yang baru ditetapkan sebagai jalur tengkorak adalah Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro
"Pertigaan menuju perumahan Klatak itu sering kali terjadi laka lantas," ujar Kapolres Banyuwangi, AKBP Rachmat Mulyana.

Selain menambah jumlah titik blackspot, Polres juga mengurangi jumlah Pos Operasi Ketupat 2009

BACA JUGA: Pulau Terluar di Maluku Terdaftar di PBB

Tahun lalu, jumlah pos yang disiagakan di seluruh Banyuwangi berjumlah sepuluh pos
Pos tersebut tersebar dari Kecamatan Wongsorejo hingga Kecamatan Kalibaru.

Tahun ini, Polres hanya mengoperasikan delapan Pos Operasi Ketupat

BACA JUGA: Di Ambon, Honorer pun Dapat THR

Sebagai ganti pos yang dihilangkan, Polres mendirikan beberapa pos di pusat perbelanjaan di Kota Gandrung"Selain pos di tiga pusat perbelanjaan, ada juga Pos Simpatik di pelabuhan Ketapang," ujar Rachmat.

Operasi Ketupat tahun ini akan dimulai pada tanggal 12 September dan akan berakhir pada 26 September 2009Selama Operasi Ketupat, Kapolres menegaskan tidak akan ada penindakan dalam bentuk apa pun, kecuali terhadap pelanggaran yang berpotensi menimbulkan terjadinya laka lantas"Operasi Ketupat lebih menekankan pada operasi kemanusiaan untuk para pemudik," tegas Kapolres Rachmat.

Jumlah personel yang akan dilibatkan dalam Operasi Ketupat berjumlah 412 orangSelama Operasi Ketupat, Polres akan mengawasi beberapa titik blackspot agar tidak terjadi kecelakaan.

Kapolres Rachmat menambahkan, pihaknya juga akan memperketat jalur perbatasanUntuk jalur utara, polisi akan menempatkan beberapa personel di Kecamatan WongsorejoDi jalur selatan, beberapa personel Polri akan disiagakan untuk menjaga perbatasan Banyuwangi-JemberKapolres tidak ingin arus lalu-lintas pemudik itu dimanfaatkan teroris untuk melancarkan operasinyaOleh karena itu, polisi akan memperketat pengawasan daerah perbatasan, termasuk perbatasan dengan Bali"Pelabuhan Ketapang harus steril dari kegiatan teroris," tegas Rachmat

12 Titik Rawan Di Merak

Bagi anda yang hendak mudik menggunakan jalur Penyebrangan Pelabuhan Merak, sebaiknya berhati-hati terhadap 12 titik rawan di pelabuhan iniBukan hanya rawan kejahatan, beberapa titik-titik tersebut merupakan daerah rawan kecelakaan dan kemacetan“Pada umumnya di Pelabuhan Merak terdapat tiga jenis kerawanan yakni, rawan kemacetan, kecelakaan, serta rawan keamanan dan ketertiban (tindak kejahatan-red)Dari ketiga jenis kerawanan ini, ada 12 yang perlu diketahui di Pelabuhan Merak,” kata Kepala Kesatuan Pelaksana Pengamanan (KPPP) Merak AKP Arian Primadanu Collibrito, Senin kemarin.

Ia menyebutkan pintu masuk pelabuhan yang rawan terjadinya kecelakaan lalu lintasSebab di lokasi ini terjadi pertemuan arus kendaraan dari Kawasan Suralaya, dari kawasan Cilegon, dan yang akan menuju pelabuhanSelain itu ada pula area simpangan dermaga IV“Di sini merupakan pertemuan kendaraan yang akan menuju kapal dan kendaraan yang akan ke luar area pelabuhan,” ungkapnya.

Sedang untuk titik-titik rawan kejahatan adalah di antaranya berada di area loket karcis dan gangway“Untuk itu, jika akan mudik sebaiknya jangan membawa perhiasan yang terlalu banyak dan mencolok,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Keamanan PT Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Muhadi mengatakan, pihaknya selalu siap membantu kepolisian untuk menciptakan rasa aman selama mudik berlangsung“Jika terjadi laporan dari penumpang, kita langsung informasikan ke kantor pusat keamananLalu kita akan tindaklanjuti juga,” ungkapnya

Selain itu, pihaknya juga mengaku akan berusaha maksimal memperlancar arus kendaraan di area pelabuhan“Kita juga akan membantu kelancaran arus bongkar muat kendaraanKarena bila arus bongkar muat kendaraan lancar, maka kemacetan dipastikan tidak akan terjadi,” ungkapnya(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Badan Nomad Terbelah Dua


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler