jpnn.com, JAKARTA - Pengumuman kelulusan SNMPTN (seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri) dikeluarkan sore nanti (17/4) pukul 17.00 WIB melalui website resmi SNMPTN 2018.
Hingga tadi malam, panitia belum bersedia menyampaikan berapa pelamar yang dinyatakan lulus seleksi. Tahun ini pelamar SNMPTN mencapai 590.830 siswa.
BACA JUGA: Besok Pengumuman SNMPTN 2018, Jangan Sampai Gaduh
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohmad Nasir menyampaikan beberapa pesan jelang pengumuman kelulusan dikeluarkan.
’’Saya sampaikan yang diterima besok selamat dan sukses,’’ katanya usai menyampaikan paparan pendidikan jarak jauh (PJJ) di kampus Universitas Terbuka, Tangerang Selatan, Senin (16/4).
BACA JUGA: Cara Baru Hitung Nilai SBMPTN 2018, Soal Susah Bobot 1
Nasir berharap kepada siswa yang diterima SNMPTN bisa mengembangkan kreativitas dan pendidikan di kampus pilihannya. Sementara kepada siswa yang dinyatakan tidak lulus SNMPTN, Nasir mengatakan masih banyak peluang.
Jika masih berminat kuliah di kampus negeri, bisa mengikuti seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN), atau ujian mandiri di masing-masing kampus. Selain itu juga masih banyak PTS yang tersebar di penjuru Indonesia.
BACA JUGA: Perubahan Cara Hitung Nilai SBMPTN 2018 Terlalu Mendadak
’’Ada 4.570 perguruan tinggi. Masih banyak peluang,’’ jelasnya. Bagi anak-anak yang ingin masuk PTS, Nasir mengingatkan supaya mengecek status atau legalitas perguruan tingginya. Dia menjelaskan masyarakat bisa mengecek status kampus yang dituju melalui pangkalan data pendidikan tinggi Kemenristekdikti. Akses ke pangkalan data bisa melalui laman forlap.ristekdikti.go.id.
Di dalam pangkalan data itu masyarakat bisa melihat status perguruan tinggi. Apakah perguruan tinggi itu berstatus aktif atau sedang dalam pembinaan. ’’Kalau pilih perguruan tinggi yang baik, silakan cek (pangkalan data, Red),’’ tutur Nasir.
Dalam kesempatan memberikan arahan kepada sejumlah pimpinan PTN, Nasir juga menyampaikan supaya informasi penting terkait penerimaan mahasiswa baru disampaikan ke publik secara jelas. Dia mencontohkan terkait dengan skema baru penilaian atau scoring ujian tulis SBMPTN.
’’Ternyata itu sistem yang selama ini digunakan tidak dipakai lagi,’’ jelasnya. Sistem yang selama ini adalah soal benar mendapatkan empat poin, salah minus satu poin, dan tidak dijawab mendapatkan nol. Nasir mengatakan dengan sistem penilaian yang baru, bisa lebih mudah dan memperkecil kemungkinan ada peserta yang mendapatkan nilai sama. (wan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Cara Baru Hitung Nilai Ujian SBMPTN 2018
Redaktur & Reporter : Soetomo