jpnn.com, JAKARTA - Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan (JAM-Pembinaan) Kejaksaan Agung RI Bambang Sugeng Rukmono melepas keberangkatan pegawai kejaksaan yang menerima beasiswa pendidikan dari pemerintah China.
Dalam keterangan tertulis yang diterima d Jakarta, Sabtu, Bambang mengapresiasi program beasiswa dari Pemerintah China atau Chinese Goverment Scholarship (CGS) yang telah berjalan sejak 2020.
BACA JUGA: Momen ART Ferdy Sambo Tak Berkutik Dicecar Jaksa, Pengunjung Tertawa
“Diharapkan melalui program beasiswa ini semakin menambah keberagaman ilmu yang ada di Kejaksaan,” kata Bambang.
Pelepasan pegawai kejaksaan yang menempuh pendidikan program pascasarjana di negeri Tirai Bambu itu berlangsung dalam pertemuan Pengurus Pusat Perhimpunan Indonesia Tionghoa (The Chinese Indonesia Association) atau Inti yang dipimpin oleh Ketua Bidang Pendidikan Pengurus Pusat INTI Pusanti di Kejaksaan Agung RI Jakarta, Jumat (18/11).
BACA JUGA: Jaksa Agung: Tindak Tegas Pelaku Pungli Investasi
INTI merupakan Organisasi Kebangsaan yang berdiri pada tahun 1999, dan berperan aktif dalam dinamika program pembangunan bangsa menuju terwujudnya Bangsa Indonesia yang kokoh, rukun bersatu dalam keharmonisan dan kebhinekaan.
Dalam rangka mendukung program prioritas pemerintah khususnya untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia, maka INTI diberikan kepercayaan oleh Kedutaan Pemerintah Tiongkok untuk menawarkan beasiswa program Chinese Government Scholarship (CGS).
BACA JUGA: Jaksa Agung ST Burhanuddin Ajak Media Awasi Kinerja Kejaksaan
Salah satu Kerja sama yang telah terjalin dalam pemberian beasiswa Program CGS adalah dengan Kejaksaan RI.
Terhitung sejak 2020 sampai dengan 2022, terdapat sekitar tujuh pegawai Kejaksaan RI, baik jaksa maupun ASN non jaksa yang aktif berkuliah sebagai penerima beasiswa Program Chinese Government Scholarship (CGS).
“Lewat program beasiswa ini diharapkan di masa mendatang dapat meningkatkan kinerja dan memacu pegawai-pegawai lainnya untuk terus belajar serta meningkatkan kompetisi melalui jalur pendidikan,” ujar Bambang.
Pada awalnya, pegawai Kejaksaan RI yang menerima program CGS menjalani kuliah secara daring. Namun, mengingat pandemi COVID-19 semakin membaik, maka mahasiswa-mahasiswa tersebut diharapkan kembali ke Tiongkok untuk mengikuti perkuliahan tatap muka pada semester ini.
Agenda kunjungan INTI bertemu Jambin Kejaksaan RI selain bersilaturahmi sekaligus mengantar perwakilan penerima beasiswa dari Kejaksaan RI yang akan melanjutkan pendidikan ke Tiongkok sekaligus berpamitan dengan jajaran jaksa di Jambin. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif