jpnn.com - JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) meminta Kementerian Agama (Kemenag) untuk memperketat pengawasan pelaksanaan ibadah umroh. Pasalnya, belakangan ini kerap terjadi jamaah umroh asal Indonesia yang terlantar akibat kelalaian pihak agen dan maskapai.
"Kami telah sampaikan kepada Kemenag minta agar hal ini tidak terulang lagi," kata Plh Direktur Perlindungan WNI Muhammad Iqbal di kantor Kemlu, Jakarta, Kamis (18/12).
BACA JUGA: Jokowi Tegaskan Tak Mau Ampuni Terpidana Mati Kasus Narkoba
Hal ini disampaikannya terkait peristiwa terlantarnya 240 jamaah umroh Indonesia di Bangkok, Thailand baru-baru ini. Nasib para WNI itu sempat terkatung-katung selama tiga hari lantaran pesawat milik maskapai Business Airline yang mereka tumpangi tidak mendapat izin terbang dari otoritas setempat.
Iqbal mengatakan, peristiwa ini bukan kali pertama terjadi. Bahkan, dalam kasus-kasus sebelumnya jamaah yang terlantar juga menggunakan maskapai penerbangan yang sama.
BACA JUGA: Fahri Hamzah: Revolusi Mental itu Apa?
"Ini bukan kali pertama jamaah yang membeli tiket one way Business Airlines terlantar. Kami minta ini tidak terulang lagi," tegasnya.
Lebih lanjut disampaikannya, masalah 240 jamaah terlantar sekarang sudah diselesaikan. Hari ini mereka dijadwalkan bertolak dari Bangkok menuju tanah suci. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Jenazah WNI ABK Oryong 501 Diberangkatkan ke Korsel
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fahri Hamzah Pastikan DPR Kembalikan Surat Kubu Agung
Redaktur : Tim Redaksi