jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pimpinan Pusat Jaringan Kemandirian Nasional (DPP JAMAN) menyelenggarakan Syukuran atas Kemenangan Rakyat Indonesia dalam Pemilu 2019. Syukuran ini diikuti oleh DPP JAMAN dan seluruh Pengurus DPD (Provinsi) dan DPK (Kabupaten/kota) se-Indonesia.
Ketum DPP JAMAN, A. Iwan Dwi Laksono menjelaskan syukuran atas kemenangan rakyat khususnya kemenangan paslon 01, Jokowi - Ma’ruf ini diselenggarakan secara bergiliran. Hari ini, Sabtu (27/4) DPP JAMAN melaksanakan Agenda Syukuran bersama DPD JAMAN DKI Jakarta.
BACA JUGA: Jazuli Juwaini: Kemenangan PKS untuk Umat, Rakyat dan Bangsa
Acara ini sebagai bentuk rasa syukur karena Pemilu 2019 berjalan dengan aman, damai dan tertib. Pemilu 2019 menjadi sorotan dunia karena merupakan pemilihan umum terbesar di dunia yang langsung memilih presiden dan berbarengan dengan pemilihan parlemen (DPR dan DPRD).
BACA JUGA: Hasil Hitung Cepat Pilpres 2019 Diragukan, Begini Respons Fadlin Guru Don
BACA JUGA: Pileg Ibarat Menu Tambahan Pilpres di Pemilu Serentak
“JAMAN mengapresiasi kerja keras penyelenggara Pemilu dan seluruh komponen bangsa yang yang ikut menyukseskan pesta demokrasi ini,” kata Iwan Dwi Laksono dalam keterangan persnya, Sabtu (27/4).
BACA JUGA: Jangan Ada Lagi Korban Berguguran di Pemilu
Penyelenggaran acara ini, menurut Iwan, khususnya untuk menyambut kemenangan capres Joko Widodo dan cawapres KH. Makruf Amin semoga sukses mengemban amanat sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024. JAMAN siap mengawal jalannya pemerintahan lima tahun ke depan, "Gaspol" untuk Indonesia Maju.
Sebagai salah satu organ relawan utama pendukung Jokowi - Ma’ruf Amin, Iwan menyatakan seluruh keluarga besar JAMAN berbahagia karena hasil quick count lembaga survei ternama mengunggulkan kemenangan bagi Paslon 01 ketimbang 02. Lembaga survei Indikator memenangkan Jokowi - Ma'ruf Amin, 54,81persen, sedangkan Prabowo-Sandi, 45,67 persen, Poltracking: 54.96 persen - 45,20 persen, Indobarometer: 54,96 persen - 44,17 persen, LSI Denny JA: 55,21 persen - 44,79 persen. SRMC: 54,80 persen-45,73 persen, dan Litbang Kompas, 54,56 persen - 4-97 persen.
“Kami yakin haqul yakin pengumuman Real Count dari KPU nanti juga hasilnya sama,” kata Iwan.
Rangkaian agenda syukuran yaitu memotong secara simbolis dua tumpeng (sukses 2 periode), penyembelihan sapi dan kambing, pembagian santunan kepada anak-anak yatim piatu, doa bersama lintas agama dan pesta rakyat. Konsep syukuran dengan pemotongan sapi dan kambing dipilih sebagai bentuk kegembiraan JAMAN sebagai rakyat yang telah berhasil melahirkan pemimpin yang merakyat dan tentu saja Prorakyat.
JAMAN, menurut Iwan, juga turut mendoakan kepada 225 KPPS yang meninggal akibat kelelahan semoga diterima di tempat terbaik di sisi Tuhan, dan yang sedang sakit semoga disembuhkan, khususnya juga untuk mendoakan Almarhum Ganesa Al Farabi (Ketua JAMAN Santri Sumatera Utara), merupakan kader militan JAMAN yang meninggal saat sosialisasi untuk pemenangan 01.
“Beliau wafat hari Minggu tanggal 14 April 2019 pukul 03.45 WIB di RS Setio Husodo Kisaran. Oleh JAMAN juga untuk mendoakan Almarhum Ganesa Al Farabi (Ketua JAMAN Santri Sumatera Utara), beliau adalah orang baik dan memilih jalan yang baik untuk memperjuangkan orang baik memimpin negeri ini,” ujar Iwan.
Iwan menjelaskan JAMAN telah membentuk Relawan Pemenangan yang terstruktur rapi, masif dan efektif serta secara sukarela berpartisipasi menyukseskan pemenangan pemilu Presiden Jokowi tahun 2019.
Menurutnya, tim relawan sebagai ujung tombak penyerap aspirasi masyarakat karena berasal dari masyarakat. Adapun tahapan yang sudah dikerjakan relawan yaitu pembentukan Tim survei internal, tim siber event-event kampanye dan di ujung tombak terakhir adalah sejuta PasPILIH01 (Pasukan Penggerak Pemilih) se-Indonesia.
“Tentu tentu saja sebagai Organisasi Masyarakat yang sudah ada di 34 Provinsi dan 285 Kabupatena/kota, JAMAN siap menyukseskan program Pemerintah untuk Indonesia Maju, berdaulat dan menyejahterakan rakyat,” tegas Iwan.(fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua KPU: Terlalu Dini Anggap Pemilu 2019 Penuh Kecurangan
Redaktur & Reporter : Friederich