jpnn.com, SURABAYA - Renaldo Wili Nelson gagal menjambret. Maksud hati menjambret iPhone, malah dapat smartphone murahan.
Apesnya lagi, dia tertangkap oleh polisi dan harus meringkuk di tahanan.
BACA JUGA: Dua Jambret Alay Terciduk Polisi
Ceritanya bermula dari keinginan pria yang bekerja sebagai cleaning service tersebut untuk memiliki iPhone.
Namun, mahalnya harga iPhone membuat Renaldo berpikir dua kali untuk membelinya.
BACA JUGA: Dijambret, Endang Suryani Sudah Empat Hari Tak Sadarkan Diri
Setidaknya dibutuhkan gaji dua bulan utuh untuk membeli smartphone berlogo apel tergigit itu.
Nah, saat berkendara di Jalan Dukuh Kupang Barat Minggu pagi (24/9), Renaldo melihat seorang gadis yang asyik bermain handphone.
BACA JUGA: OMG, Baru Ditebus dari Bank, Kalung pun Ikut Raib Dijambret
Bentuk handphone-nya mirip iPhone. Warnanya rose gold.
Seketika itu, muncul niat jahat untuk menjambret. ''Saat itu, korban di pinggir jalan depan minimarket," ujar Kanitreskrim Polsek Dukuh Pakis AKP Muhammad Akhyar.
Dalam waktu singkat, pelaku bisa menggasak smartphone dari tangan korban yang bernama Shofie Salsabilah, 18.
Korban yang kaget sontak berteriak. Namun, hal tersebut sia-sia. Kencangnya laju motor membuat pria 20 tahun itu lolos.
Setiba di rumahnya di Jalan Banyu Urip Jaya VI, Renaldo baru sadar telah salah target. Handphone tersebut bukan iPhone.
Tak lama berselang, polisi datang menjemputnya. Petugas berhasil menemukan rumah Renaldo setelah melacak nopol kendaraan pelaku yang dilihat korban.
Renaldo pun digelandang ke kantor polisi. (han/c18/fal/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rian Ditinggal Teman, Tertembak Pula
Redaktur & Reporter : Natalia