jpnn.com - BATAM - Roni, 27, terpaksa babak belur akibat dihajar warga di Tiban Koperasi, Sekupang, Batam. Penyebabnya, Roni nekad menjambret tas milik Maria Ika Ulfa, 30, di Jalan Tiban Koperasi depan Minimarket Bahagia, Sekupang, Minggu (8/9).
Peristiwa itu terjadi saat korban hendak membeli gorengan. Korban yang saat itu meletakan dompet di depan motornya, segera dipepet dan dompet tersebut diambil pelaku. Alhasil korban terjatuh dari motornya."Saya dipepet oleh pelaku, kemudian dompet saya yang berada di depan motor langsung dirampas," ujar Maria kepada wartawan.
BACA JUGA: Mengaku Kasihan, tapi Pukul Perempuan
Usai merampas, Roni langsung kabur. Namun korban tak tinggal diam. Dia berteriak hingga mengundang banyak warga.
Di persimpangan jalan, sepeda motor Honda Beat bernomor polisi BP 2341 FC yang dikendarai Roni sempat menabrak salah seorang wanita yang sedang berjalan kaki. Belakangan diketahui, wanita yang ditabrak itu istri salah seorang polisi.
BACA JUGA: Bekuk Penodong Saat Ngopi
Apes bagi Roni, ia terjatuh dari motor dan menjadi bulan-bulanan warga. "Korban berteriak dan mengundang warga, lalu kejar mengejar pun terjadi. Dipersimpangan jalan korban juga sempat menabrak istri salah seorang polisi," ujar Sekuriti perumahan tersebut, Rizal.
Beruntung polisi dari Mapolsek Sekupang segera datang dan menyelamatkan nyawa pelaku dari amukan warga. Handpone Nokia E 63 dan uang tunai sekitar Rp 150 ribu dijadikan barang bukti.
BACA JUGA: Pasutri Dirampok, Dibacok Hingga Usus Terburai
Menurut Rizal, pelaku sudah dicurigai dan menjadi incaran pihak keamanan setempat. Karena tidak ada bukti, Rizal tidak berani melaporkan ke kantor polisi.
"Seminggu sesudah lebaran lalu, pelaku juga sempat mengambil kalung anak-anak. Saya yang waktu itu bertugas ikut mengejar pelaku. Tapi karena tak ada barang bukti, kami tak berani melaporkan ke polisi," terang Rizal. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rayu dengan Kura-kura, Remaja Sodomi 6 Bocah
Redaktur : Tim Redaksi