jpnn.com - SURABAYA - Irfan, 22 dan Firman, 23 boleh bertampang sangar. Tubuh bertato dan menunggangi motor keren. Tapi pemuda yang tinggal di Kapas Madya itu langsung keok ketika menjambret perempuan yang pulang kerja, dini hari kemarin (24/8).
Keduanya pun bersimpuh di depan petugas Crime Hunter Polsek Tegalsari.
BACA JUGA: Kapal Milik Bandar Narkoba yang Disita Seharga Rp 15 Miliar
Kejadian itu bermula saat Frida Sulistiawati bersama dua temannya pulang kerja di Galaxy Biliar dan Karaoke sekitar pukul 02.30.
Ternyata tiga orang itu diincar pelaku yang yang mengendarai CB 150R nopol L4134 NX. Mereka membututi korban hingga kawasan Pandegiling, Surabaya.
BACA JUGA: Bandar Narkoba Pemilik Kapal Disebut-sebut Anggota GAM
Kesempatan yang ditunggu-tunggu tiba, Frida mengeluarkan HP Blackberry-nya. Irfan yang menjadi joki berupaya mendekat ke motor korban. Begitu sudah masuk jangkauan, secepat kilat tangan Firman yang duduk di belakang menyambar smartphone itu. Kedua langsung tanpas gas.
Ternyata korban yang kaget HPnya berpindah tangan langsung berteriak sekuat tenaga. "Tahu sendiri kan gimana kalau perempuan teriak," kata Kapolsek Tegalsari Kompol Satria Permana.
BACA JUGA: BNNP Sita Kapal Milik Bandar Pengedar Sabu untuk Pulau Jawa
Teriakan itu terdengar oleh petugas petugas Crime Hunter Polsek Tegalsari yang memang terus berpatroli tanpa mengenakan di kawasan itu. Petugas yang sempat kesulitan mengejar akhirnya bisa menghentikan laju motor pelaku dengan cara menendangnya. Mereka ditangkap dan digelandang ke mapolsek. (eko/ib/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perampokan Bank Muamalat Diduga Sandiwara
Redaktur : Tim Redaksi