jpnn.com, JAKARTA PUSAT - Ketua Steering Committee Formula E 2023 Bambang Soesatyo mengatakan penyelenggaraan Formula E tahun ini bakal dimulai dari nol.
Artinya, acara ini bakal dimulai dari awal setelah adanya masalah hukum yang menimpa penyelenggaraan Formula E tahun sebelumnya.
BACA JUGA: KPK Sebut Informasi Firli Bahuri Terima Suap Rp 2,3 T untuk Hentikan Kasus Formula E Hoaks
Hal itu diungkapkan pria yang akrab disapa Bamsoet itu setelah pertemuannya bersama Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo di Balai Kota DKI Jakarta.
“Start from zero (mulai dari nol) buku yang kemarin sudah selesai sudah diaudit sudah disampaikan kepada para pihak,” ucap Bamsoet, Selasa (14/3).
BACA JUGA: Bobby Nasution Tolak Menjabat Wakil Ketua SC Formula E: Tugas di Medan Masih Banyak
Ketua MPR RI itu menjamin bahwa tak ada celah yang akan menimbulkan permasalahan hukum pada penyelenggaraan mobil balap ramah lingkungan tahun ini.
“Tidak boleh ada celah hukum sedikit pun yang bisa menimbulkan persoalan. Makanya dari awal saya sudah minta tolong pada untuk melakukan pendampingan,” kata dia.
BACA JUGA: Jakpro dan FEO Mematangkan Persiapan Formula E 2023 di Jakarta
Selain itu, Bamsoet menjamin bahwa pelaksanaan balap mobil listrik itu tak menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) milik DKI Jakarta.
“Sesuai arahan gubernur, arahan presiden acara ini adalah bussiness to bussiness sama sekali tidak memakai sekali APBN maupun APBD,” tuturnya. (mcr4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jakpro Sebut Keuntungan Formula E Rp 5 Miliar, PSI Singgung soal Utang, Jleb
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi