jpnn.com, SULAWESI SELATAN - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) bersama Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman membuka Pasar Tani dan Gelar Pangan Berkualitas di Balai Besar Karantina Pertanian Kementerian Pertanian (Kementan).
Kementan bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulsel, Bulog, dan stakeholder guna memperlancar distribusi 12 bahan pangan utama ke masyarakat.
BACA JUGA: Jelang Lebaran, Kementan Gelar Pasar Tani untuk Penuhi Kebutuhan Bahan Pangan di NTB
Kegiatan ini dilakukan secara serentak di tujuh zona, yakni Kota Makassar, Gowa, Jeneponto, Barru, Soppeng, Luwu Utara, dan Kabulaten Enrekang.
Tujuannya, memastikan ketersediaan dan harga pangan di Sulsel hingga Lebaran aman terkendali.
BACA JUGA: Kementan Gelar Pasar Tani di 34 Provinsi, Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Idulfitri
"Pasar tani ini dilakukan di 34 provinsi. Kami berharap pasar ini menjangkau 542 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Semuanya ada di daerah untuk memastikan ketersediaan 12 komoditas pangan strategis, mulai beras hingga minyak goreng," kata Syahrul.
Hal itu dikatakannya pada acara pasar tani di pelataran Kantor Balai Besar Karantina Pertanian, Makassar, Rabu (27/4).
BACA JUGA: Kementan Gelar Pangan Murah di Samarinda Demi Menjaga Stabilitas Harga Jelang Lebaran
Mantan Gubernur Sulsel dua periode ini menegaskan, pihaknya memastikan ketersediaan pangan di semua daerah ini selama Ramadan hingga Idul Fitri aman.
Semua menteri diperintahkan berada di tengah-tengah rakyat untuk menghadapi tantangan dan masalah apa pun yang terjadi, terutama soal pangan.
"Saya apresiasi bisa berada di Sulawesi Selatan. Kemarin kami berada di enam provinsi, misalnya NTT. Jadi, komoditas pangan di semua daerah kami pantau," sebut SYL.
SYL menyebutkan, pada Ramadan hingga Idulfitri, pasti terjadi kenaikan harga pangan.
Namun, kenaikannya masih dalam batas toleransi sehingga menguntungkan petani dan konsumen.
"Pak Gubernur dan Bupati, di bulan Ramadan hingga Idulfitri pasti harga pangan naik biar petani juga dapat uang," ucapnya.
"Yang menjadi soal di seluruh Indonesia hanya minyak goreng curah, tapi stoknya cukup aman. Ini hanya masalah distribusi. Saya minta 1 x 24 jam minyak goreng curah di Sulsel harus tersedia banyak. Jadi, saya jamin aman," ungkap SYL.
Setelah membukan pasar tani ini, Mentan SYL bersama rombongan meninjau gelar pangan murah yang diselenggarakan Pemkab Gowa yang dihelat di Museum Balla Lompoa.
Berdasarkan hasil pemantauan tim Kementan, ketersediaan dan harga 12 bahan pangan pokok utama di Provinsi Sulsel, khususnya Kota Makassar, hingga Idulfitri aman.
Hasil pemantauan, harga beras Rp 9.600 per kilogram (kg), jagung Rp 4.150, kedelai Rp 13.400, cabai besar Rp 38.000, cabe rawit Rp 29.150, bawang merah Rp 28.350, bawang putih Rp 27.900, telur ayam Rp 23.300, daging ayam Rp 30.850, daging sapi Rp 122.300, gula pasir Rp 14.800 dan minyak goreng Rp 20.100 per kg. (mrk/jpnn)
Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi