BACA JUGA: Panen, Mitra Bulog Tak Sudi Beli Gabah
Layanan listrik prabayar ini sebenarnya sudah dirintis sejak 2007 lalu dan dinikmati masyarakat di Kepulauan Seribu, tepatnya di Pulau Untung Jawa
BACA JUGA: ACFTA Belum Pengaruhi Peternak Sapi
Di tahun 2009, prabayar resmi diberlakukan bagi pelanggan PLN di Jakarta dan Tangerang."Layanan listrik pra bayar memiliki keunggulan, pelanggan tidak perlu khawatir akan kesalahan pencatatan, tidak direpotkan untuk menerima petugas pencatat meter yang berkunjung setiap bulan, privasi pelanggan tidak terganggu, pemakaian listrik sepenuhnya dikendalikan oleh pelanggan, dan pelanggan tidak perlu khawatir akan terjadinya pemutusan," kata Dahlan Iskan dalam siaran persnya yang diterima JPNN.
Kelebihan berikutnya, kata dia, pelanggan tidak perlu khawatir mati listrik mendadak saat stroom yang tertera di meter sudah habis
BACA JUGA: Ke Darwin, Mentan Undang Investor
Dengan itu pelanggan dapat segera melakukan isi ulang listrik yang besarnya variatif mulai dari Rp20 ribu, Rp50 ribu, Rp100 ribu, Rp500 ribu hingga Rp1 juta yang dapat dibeli di kantor pelayanan PLN, Bank Bukopin, BRI, Bank Mandiri, BPRKS, BNI, OCBC NISP, Bank Arthagraha"Dengan demikian pelanggan bisa menyesuaikan jumlah pemakaian sesuai dengan kebutuhanDan yang lebih penting lagi adalah stroom listrik prabayar tidak ada masa tenggang waktu, sehingga bisa dipakai kapan sajaTidak ada masa tenggang waktu," kata dia lagi
Sejak diberlakukan secara resmi pada April 2009, tidak kurang dari 26.951 pelangggan PLN telah dilayani dengan listrik pra bayar yang tersebar di wilayah Jakarta dan TangerangSaat ini PLN mampu melayani permintaan pemasangan baru listrik prabayar hingga batas daya 5.500 VADengan kemudahan dan manfaat yang diperoleh pelanggan, PLN mengajak pelanggan untuk menggunakan yang lebih ekonomisUntuk bulan promosi sampai akhir bulan Maret 2010 PLN membebaskan biaya migrasiPelanggan cukup membeli isi ulang perdana sebesar Rp 20.000 listrik prabayar siap Anda nikmati.(fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Proyek Food Estate Terkendala Lahan
Redaktur : Tim Redaksi