Proyek Food Estate Terkendala Lahan

Minggu, 14 Maret 2010 – 16:31 WIB
JAKARTA- Kementerian Pertanian menyatakan belum ada investor yang mendapat izin terkait proyek pengadaan lahan pertanian skala luas atau food estate.

"Belum ituFood Estate ini masih digodok di Kementerian Koordinator Perekonomian

BACA JUGA: Kawal Pembentukan BUMN Peternakan

Selain itu masih menunggu pengesahan Rencana Tata Ruang Wilayah, dari provinsi-provinsi terkait," jelas Menteri Pertanian, Suswono, usai menghadiri acara Agrinex, akhir pekan ini.

Dia menjelaskan, wacana untuk pemberian insentif kepada investor terkait perizinan dan lahan, akan dibahas lebih lanjut dengan institusi-institusi terkait
Sedangkan Kementan, baru mengeluarkan peraturan pemerintah tentang usaha budi daya.

Saat ini, katanya, sambil menggodok regulasi-regulasi yang terkait

BACA JUGA: DPD Dukung Subsidi Listrik Dihapus

Pemerintah juga tengah menunggu revisi RTRW dari provinsi, "karena banyak lahan yang dikatakan bermasalah dengan kawasan hutan."

Kementan sendiri, lanjutnya, juga mempersiapkan lininya sambil menunggu kepastian lahan
Jika sudah 'match' antara provinsi dengan Tata Ruang secara nasional, Kementan tinggal melakukan penanaman.

Dia membantah orang Papua tidak terlibat dalam proyek budi daya pertanian tersebut

BACA JUGA: Peternak Tuntut Subsidi Pakan

Penduduk lokal, kata Suswono, juga menanam padiMereka berasimilasi dengan penduduk asal daerah lain yang berasal dari program transmigrasi.

Kawasan Food Estate di Marauke, jelasnya, diyakini tidak mempunyai masalah dengan kehutanan, walau belum merevisi RTRW"Daerahnya flat (datar,red), bukan karena bekas hutan ditebang, tapi karena memang dataranSoalnya berada di pesisir, bukan ke daerah tengah yang masih hutan," tambahnya.(lev/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Energi Melimpah, Tetapi Bisa Habis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler