Ke Darwin, Mentan Undang Investor

Minggu, 14 Maret 2010 – 16:42 WIB
JAKARTA- Menteri Pertanian, Suswono dijadwalkan akan mengisi acara seminar di Darwin pada 25-25 Maret mendatangMomentum itu akan dimanfaatkan untuk mengundang investor dan pelaku usaha asal Australia, yang bakal kehilangan pangsa pasarnya karena program Swasembada Daging 2014.
 
"Saya akan jelaskan pada forum tersebut kepada para pelaku usaha di sana

BACA JUGA: Proyek Food Estate Terkendala Lahan

Jika berinvestasi di Indonesia, kan sama-sama diuntungkan," jelasnya, usai acara Agrinex di Jakarta, akhir pekan ini


Undangan seminar ini, kata Suswono, merupakan tindaklanjut komitmen Indonesia-Australia dalam membangun komunikasi di berbagai bidang, "Hal ini diungkapkan Perdana Menteri Australia, Kevin Rudd, dalam acara non formal kepada Presiden SBY," ujarnya.

Saat ini, lanjutnya, sebuah working group tentang peternakan sapi bersama para pemangku kepentingan Australia pun sudah melakukan pertemuan hingga 14 kali

BACA JUGA: Kawal Pembentukan BUMN Peternakan

Namun, pemerintah tetap berkeinginan swasembada daging.

"Kita undang mereka untuk mau mengalihkan usaha pembibitan mereka ke sini ketimbang Indonesia harus terus mengimpor," ujarnya


Diakui, sejak Indonesia mencanangkan program swasembada daging pada 2014, Australia memang secara intensif melobi pemerintah Indonesia untuk mengurungkan niatan ini

BACA JUGA: DPD Dukung Subsidi Listrik Dihapus

Pasalnya, saat ini sebesar 60% kebutuhan daging dan sapi bakalan Indonesia dipenuhi dari industri peternakan Australia.

Impor daging sapi cukup mengganggu peternak lokal, pasalnya memiliki mutu yang baik dengan harga bersaing sehingga berpotensi menekan peternakan sapi lokal.

Sementara pengembangan ternak sapi lokal memiliki banyak kendala, antara lain tercermin pada pelaksanaan program swasembada daging sapi (PSDS)Program ini dicanangkan sejak 2005 dan ditargetkan tercapai pada 2010 ternyata molor pencapaiannya dan diundur targetnya menjadi tahun 2014.(lev/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Peternak Tuntut Subsidi Pakan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler