Jaminan Sosial bagi 100 Ribu Lansia

Sabtu, 27 Februari 2010 – 10:01 WIB
JAKARTA- Pemerintah terus mematangkan program Jaminan Sosial Lanjut Usia (JSLU)Untuk tahap pertama, program bantuan uang tunai untuk para lanjut usia itu diberikan kepada 100 ribu orang

BACA JUGA: Koalisi Bukan Untuk Bela Perorangan

Mereka ada dalam daftar yang diusulkan pemerintah daerah kepada Kementerian Kesejahteraan Rakyat (Kemenko Kesra)


"Saat ini masih dikaji dan disesuaikan dengan kemampuan anggaran," kata Asisten Deputi Penyandang Cacat dan Lanjut Usia Kemenko Kesra, Lis Retno, Jumat (26/2).
     
Jumlah 100 ribu target lansia telantar itu meningkat 10 kali lipat dibandingkan tahun lalu

BACA JUGA: BAZNAS Dirikan Lembaga Keuangan Syariah

Mereka mendapatkan dana JSLU tunai Rp300 ribu per bulan
Menurut Lis, pemerintah memang telah melakukan uji coba program JSLU dalam lima tahun terakhir

BACA JUGA: Densus Tangkap Tersangka Tukang Tipu

Setiap tahun, sebanyak 10 ribu lansia terlantar mendapatkan bantuan uang tunai agar bisa memenuhi kebutuhan hidup dasarKini, porsi program itu dinaikkan menjadi 10 kali lipat agar capaiannya maksimal.
     
"Ini penting untuk membantu masyarakat marjinal agar berkesejahteraan sosial dan sesuai arahan Presiden dan Menko Kesra," katanya

Lis menyebutkan, berdasar data Pusdatin Kementerian Sosial dan Biro Pusat Statistik (BPS), warga lansia di Indonesia tercatat 23 juta pada 2005 dan menurun menjadi 19,5 juta pada 2008Dari angka itu, terdapat 1,6 juta lansia telantar
     
Lansia yang masuk kategori telantar adalah warga miskin berusia 60-70 tahun yang menggantungkan hidup pada orang lain dan tidak sedang menerima bantuan sosialSedangkan lansia hampir terlantar adalah warga miskin berusia 60-70 tahun yang bergantung hidup pada orang lain dan menerima bantuan sosial dari pihak lain.
     
Meski JLSU tidak mencakup seluruh lansia telantar, sebagian besar dari mereka tetap mendapat bantuan pemerintahItu dilakukan melalui berbagai program sosial peduli lansia yang dilakukan berbagai kementerianSeperti Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan"Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan langsung bagi lansia yang berada di panti, non-panti, dan yang diurus ormas," ujarnya.
     
Pemda, kata dia diharapkan mendukung pemerintah pusat dalam mengurus lansia terlantar"Ini perlu komitmen jaring APBD agar mau membantu lansia terlantarJadi, bersama pemerintah pusat, membantu mereka," katanya

Meski terdapat sejumlah program selain JSLU membantu sisa lansia telantar yang tidak terlindungi JSLU, pemerintah pusat tetap membutuhkan dukungan pemdaItu untuk memastikan semakin banyak warga lansia terlantar bisa terbantu sehingga mereka bisa memenuhi kebutuhan hidup minimal.(jpnn/oki)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Buru WNA Jaringan Teror Aceh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler