Jamkrindo Berbagi Tips 'Survive' untuk UMKM, Simak Nih!

Rabu, 09 Juni 2021 – 20:52 WIB
PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) berbagi tips bagi pelaku UMKM untuk bisa bertahan di tengah kondisi pandemi Covid-19. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) berbagi tips bagi pelaku UMKM untuk bisa bertahan di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Kepala Divisi Manajemen Risiko dan Pemeringkatan UMKM, Konsultasi Manajemen (PUKM) Jamkrindo Ceriandri Widuri mengatakan pandemi Covid-19 tidak hanya berdampak moneter tetapi secara keseharian.

BACA JUGA: OJK Catat 151 UMKM Menghimpun Dana dari Securities Crowdfunding, Total Rp 273,47 Miliar

"Aktivitas jadi terbatas. Maka perlu ada kreativitas," katanya, dalam konferensi pers virtual "UMKM Berdaya Saing Global Berkolaborasi Tingkatkan Pemulihan Ekonomi Nasional" di Jakarta, Rabu (9/6).

1. Pakai digital marketing

BUMN penjaminan kredit tersebut menyatakan UMKM harus berinovasi dengan mendekati aspek digital marketing.

BACA JUGA: Ini Tahapan Agar UMKM Bisa Jadi Penerbit Securities Crowdfunding

"UMKM yang tidak merespons ini dan tetap menjalankan business as usual tentu akan terbebani fixed cost (dari biaya sewa) tapi pendapatannya tidak ada karena pengunjung dan mobilitas dibatasi," katanya.

Ceriandri pun mendorong UMKM untuk memanfaatkan platform digital untuk memasarkan produk mereka. Terlebih saat ini sudah banyak platform e-commerce tersedia.

2. Jaga kepercayaan konsumen

Selain itu, kata Ceriandri, untuk menjaga kepercayaan pasar, UMKM juga perlu menjaga kualitas produk. Terlebih di pasar bebas seperti saat ini, dikhawatirkan banyak pelaku usaha lain yang mungkin memproduksi barang sejenis.

"Maka perlu diciptakan keunggulan kompetitif, keunggulan produk, kemudian dipromosikan," ujarnya.

3. Perluas Jaringan

Ceriandri juga mendorong UMKM untuk mencari agen yang bisa memasarkan produk. Dengan demikian, UMKM tersebut bisa fokus melakukan proses produksi dan menyuplai barang lebih luas lagi.

Hal lain yang tak kalah penting, lanjut dia, yaitu terus memperluas jaringan usaha. Pelaku UMKM perlu memperluas koneksinya ke banyak jaringan, termasuk komunitas pengusaha, pemerintah setempat hingga BUMN.

Menurut dia, luasnya koneksi yang dibangun akan memudahkan pelaku UMKM untuk memperluas usaha, mendapat akses pembinaan gratis, hingga peluang bisnis.

"Sinergi dengan banyak lembaga atau komunitas, asosiasi, dinas pemerintahan, atau BUMN akan membuat UMKM dapat informasi berharga yang bisa dimanfaatkan agar UMKM bisa berdaya saing," katanya. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Jamkrindo   Tips   UMKM   Usaha   Bisnis  

Terpopuler