OJK Catat 151 UMKM Menghimpun Dana dari Securities Crowdfunding, Total Rp 273,47 Miliar

Selasa, 08 Juni 2021 – 18:46 WIB
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sebanyak 151 UMKM mampu menghimpun dana melalui Securities Crowdfunding (SCF) hingga (31/5). Foto: OJK

jpnn.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sebanyak 151 UMKM mampu menghimpun dana melalui Securities Crowdfunding (SCF) hingga (31/5).

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen menyebut awal 2021 jumlah penerbit mengalami pertumbuhan mencapai 17,05 persen.

BACA JUGA: OJK Sebut Securities Crowdfunding Perwujudan Budaya Gotong Royong

"Jumlah dana yang dihimpun melonjak sebesar 43,02 persen. Total Jadi Rp 273,47 miliar," beber Hoesen.

Menurutnya, jumlah penyelenggara bertambah menjadi lima platform.

BACA JUGA: Ini Tahapan Agar UMKM Bisa Jadi Penerbit Securities Crowdfunding

Di sisi lain, kata Hoesen permodalan mengalami pertumbuhan sebesar 49,06 persen year to date.

"Pada 31 Desember hanya 22.341 sekarang menjadi 33.302 investor," bebernya dalam Sosialisasi Securitas Crowdfounding sebagai Alternatif Pendanaan bagi UMKM melalui daring, Selasa (8/6).

Dia menjelaskan SCF ialah terobosan OJK unyuk mengembangkan financial technology (fintech) di industri pasar modal.

Terobosan itu dituangkan dalam POJK Nomor 57/POJK.04/2020 tentang Penawaran Umum Efek Melalui Layanan Urun Dana Berbasis Teknologi Infomasi.

OJK kemudian mencabut POJK Nomor 37 Tahun 2018.

"Sekarang tidak hanya yang berbadan hukum PT yang bisa menjadi penerbit. Namun CV, firma, dan koperasi," kata Hoesen.

Menurut dia, penerbitan POJK Nomor 57/POJK.04/2020 memudahkan UMKM berperan dalam perekonomian nasional.

Kontribusi UMKM hingga kini telah menyumbang 60 persen PDB dan menciptkan lapangan pekerjaan. Kontribusi UMKM dalam menyerap 96,8 persen dari total jumlah tenaga kerja.

Namun, pandemi Covid-19 membuat UMKM terpukul bahkan menutup usahanya.

Data Kemenkop UKM menyebut 50 persen UMKM tutup karena pandemi dan 88 persen mengurangi pekerjanya.

"Mereka kehabisan pembiayaan," ujar Hoesen. (mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler