BACA JUGA: Alokasi Subsidi Pupuk Rp3,5 Triliun
4 TriliunBACA JUGA: PT KA Target Laba Rp200 Miliar
Sekarang tinggal masalah teknisnya yang masih diperlukan pembahasan lebih lanjut,'' ujar Direktur Investasi PT Jamsostek Alvin G Masassya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (7/5).Alvin berharap, program ini sudah bisa diluncurkan dalam waktu dekat, dengan peserta program Jamsostek bisa mendapatkan manfaatnya
BACA JUGA: Beli Elnusa, Pertamina Tunjuk Danareksa
20 juta dengan bunga enam persenMeski begitu, program KPR bersubsidi sama sekali masih baruSekalipun, dalam beberapa kesempatan program ini pernah beberapa kali dibicarakan.Untuk menyiapkan program KPR bersubsidi tersebut, Jamsostek akan mengucurkan dananya sebesar Rp4 Triliun di empat bank plat merah (pemerintah red), masing-masing Bank BNI, Bank Mandiri, BRI dan BTNDana tersebut dialokasi untuk KPR bersubsidi dengan bunga dua atau tiga persen diatas bunga Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)"Istilahnya, bunga LPS plus, plus," kata Alvin menjelaskan.
Dengan bunga serendah itu maka diharapkan pekerja bisa memiliki rumah yang diidamkannya sesuai dengan kemampuan yang dimilikinyaDia memperkirakan jumlah pinjaman yang bisa diajukan peserta Jamsostek melalui KPR bersubsidi itu sekitar Rp150 juta hingga Rp200 juta"Jadi setara dengan harga rumah susun sederhana milik," katanya.Dengan dana Rp4 triliun dan pinjaman sebesar Rp200 juta perorang maka jumlah pekerja yang bisa memanfaatkan KPR bersubsidi itu sebanyak 80 ribu orang, sementara jika mengacu pada harga Rp150 juta maka jumlahnya menjadi 100 ribu orangProgram tersebut juga akan menggairahkan sektor properti dan memperluas peluang kerja di sektor konstruksi.(aj/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2009, Target Investasi Migas USD 16,6 M
Redaktur : Tim Redaksi