jpnn.com - SAINT-ETIENNE - Slovakia secara mengejutkan berhasil menahan imbang Inggris 0-0 pada laga terakhir fase Grup B, Selasa (21/6) dini hari WIB.
Pelatih Jan Kozak menyebut telah mengetahui perubahan susunan pemain The Three Lions sehingga dia bisa menerapkan strategi yang pas untuk meredam daya serang lawan.
BACA JUGA: Ini Penyesalan Terbesar Ramsey Usai Wales Lolos ke Babak 16-Besar
Manajer Inggris, Roy Hodgson, memang membuat perubahan dengan mengganti 6 pemain starter saat melawan Slovakia. Perubahan itu ternyata diketahui oleh Kozak.
"Ketika saya melihat laga Inggris saat melawan Wales dan Rusia, saya bisa memprediksi line-up mereka untuk melawan kami," sebutnya kepada Uefa.com.
BACA JUGA: Guratan Rekor Menawan Usai Wales ke Babak 16-Besar Sebagai Juara Grup
Imbuhnya, "Fullback alternatif yang dimainkan memiliki gaya serupa. Saya pun yakin Wayne Rooney dan Dele Alli akan dicadangkan. Kemudian, pencetak gol ke gawang Wales yakni Jamie Vardy dan Daniel Sturridge bakal turun sejak menit awal. Itu adalah putusan yang mudah ditebak".
"Inggris memiliki skuat yang sangat menyerang. Tapi, ketika kami melihat ada kesempatan meraih poin, kami akan mencobanya. Saya hanya tak menyangka mereka melakukan tekanan yang begitu dalam, sehingga mau tak mau saya membuat pergantian pemain untuk menetralisasi serangan mereka," tambah Kozak.
BACA JUGA: Ini Sikap Vicente del Bosque Terkait Kemarahan Pedro
Dalam laga ini, lini tengah dan belakang Slovakia mampu meredam daya dobrak The Three Lions. Strategi "parkir bus" sangat efektif untuk membuat mandul penyerangan Inggris yang sangat ganas.
Untuk pertama kalinya, Slovakia bisa menahan imbang Inggris. Sebelumnya dari tiga pertemuan, Slovakia selalu menelan kekalahan dari The Three Lions. (epr/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Coleman: Malam Ini, Wales Ibarat Sebuah Benua
Redaktur : Tim Redaksi