jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Hasil buruk yang ditelan Perseru Badak Lampung FC sejak awal musim Liga 1 2019 membuat sang pelatih, Jan Saragih meninggalkan jabatannya.
Jan Saragih resmi mundur dari kursi pelatih Perseru badak Lampung FC pada Minggu (28/7). Kabar mundurnya Jan disampaikan lewat akun resmi BLFC @Badaklampungfc di Instagram malam ini (28/7).
BACA JUGA: Pelatih Semen Padang Ungkap Kelemahan Terbesar Persebaya
BACA JUGA: Sekjen PDI Perjuangan Ungkap Mimpi Bu Mega untuk Jawa Barat
“Terimakasih coach Jan! Untuk jasa mu, energi mu, pengabdian mu. Kami segenap keluarga besar BLFC akan terus mengenang segala kontribusi yang kau berikan di depan maupun di belakang layar. Goodluck coach for your next journey!” tulis @Badaklampungfc di Instagram.
BACA JUGA: Kandang Madura United Memang Sangat Angker
Hal itu dibenarkan Media Officer Perseru BLFC Imam Rizaldi. Dia mengatakan Jan Saragih menyatakan mundur.
“Dan disetujui semua komisaris,” kata Imam kepada Radarlampung.co.id, Minggu (28/7). Dia mengatakan alasan Jan mundur karena hasil yang kurang maksimal sampai hampir setengah musim.
Sebelumnya desakan mundur bergema saat usai BLFC ditahan imbang oleh supporter BLFC Blaster Saburai usai ditahan imbang Borneo FC dengan skor 1-1, Senin (22/7) lalu.
BACA JUGA: Persebaya Keluhkan Kualitas Lapangan Semen Padang
BACA JUGA: Hasto Tegaskan Belum Ada Wadah Pengganti Setelah TKN Dibubarkan
Di akhir pertandingan, bahkan menggema teriakan ganti pelatih. “Ganti, ganti, ganti pelatih. Ganti pelatih sekarang juga,” teriak supporter BLFC.
Bahkan saat Jan Saragih dan para pemain berkeliling lapangan untuk menyapa supporter. Teriakan itu terus menggema. Wajar saja, enam kali bermain sejak laga kandang perdana melawan PSIS Semarang Rabu (26/6) lalu, BLFC belum pernah menang. Teranyar, BLFC digulung Madura United dengen skor 5-1.(nca/sur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Semen Padang vs Persebaya: Butuh 3 Angka untuk Obati Luka
Redaktur & Reporter : Budi