jpnn.com - SURABAYA - Polsek Lakarsantri langsung berkoordinasi dengan Inafis Polrestabes Surabaya saat menemukan perempuan yang tewas karena disiram air keras, Selasa (1/12). Perempuan itu adalah janda, 42 tahun bernama Sujimah. warga Perum Pondok Benowo Indah.
Sujimah ditemukan mobil patroli Polsek Lakarsantri di Jalan Ngemplak, Lakarsantri, Senin malam (30/11). Dia mengerang kesakitan setelah disiram air keras. Saat dibawa ke RSUD Dr Soetomo, Sujimah meninggal dunia. Polisi menduga perbuatan keji tersebut dilatarbelakangi cinta segi empat.
BACA JUGA: Napi Cipinang Kabur Dibantu Istrinya
Saat ditemukan Sujimah mengeluarkan darah dari hidung. Namun, polisi memastikan bahwa itu bukan efek dari kekerasan. ''Darah memang keluar dari dalam tubuh ketika seseorang meninggal. Itu proses alami, bukan karena hantaman benda ataupun dipukul,'' kata salah seorang tim Inafis Polrestabes Surabaya.
(BACA: Diapit Dua Polisi, Janda Cantik: Panas Pak, Ayo Cepat Saya Nggak Kuat!)
BACA JUGA: Diapit Dua Polisi, Janda Cantik: Panas Pak, Ayo Cepat Saya Nggak Kuat!
Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, polisi mendapat titik terang. Aksi penyiraman air keras itu diduga dilakukan seseorang yang merasa sakit hati.
''Ini cinta segi empat. Ada tiga pria yang memang naksir korban,'' jelas Kanitreskrim Polsek Lakarsantri Iptu Haryoko Widhi. Polisi mendapat petunjuk itu setelah melacak tempat kerja korban. (did/oni/mas)
BACA JUGA: Empat Tahanan Cipinang Hilang, Lapas Minta Kejaksaan Tanggung Jawab
BACA ARTIKEL LAINNYA... SADIS: Oknum Guru Cabuli Bocah, Darah Mengucur Banyak
Redaktur : Tim Redaksi