jpnn.com, SURABAYA - Yuliati hanya bisa meratapi nasib. Gara-gara narkoba, dia harus berpisah dengan dua buah hatinya. Janda dua anak itu kini meringkuk di tahanan Polresta Sidoarjo.
Perempuan 32 tahun tersebut ditangkap petugas Satreskoba Polresta Sidoarjo Jumat malam (20/4).
BACA JUGA: Hilangkan Stres, Jamal Konsumsi Sabu-Sabu
Yuli kedapatan membawa satu poket sabu-sabu seberat 0,40 gram.
''Diringkus di pinggir jalan. Lokasinya masuk Desa Gelam, Candi,'' ujar Kasatreskoba Polresta Sidoarjo Kompol Sugeng Purwanto.
BACA JUGA: Lagi Asyik Pesta Sabu-Sabu, Eh Ada yang Datang
Malam itu anggotanya melakukan razia penggal jalan. Sejumlah polisi yang berpakaian preman membaur dengan petugas berseragam.
Eh, sekitar pukul 20.00, petugas melihat perempuan dengan gelagat mencurigakan.
BACA JUGA: Polisi Gerebek Mahasiswa Pesta Ganja
Perempuan itu adalah Yuli. Saat melihat petugas, Yuli mengendarai motor dengan tergesa-gesa, bahkan hendak putar balik.
Saat didatangi petugas, Yuli berdalih takut karena tidak membawa STNK. Warga Desa Gebang, Sidoarjo, tersebut mengaku hendak pergi ke rumah temannya.
''Malam-malam kok keluar sendirian. Karena curiga, akhirnya dilakukan penggeledahan,'' terang Sugeng.
Kecurigaan petugas terbukti. Yuli tidak hanya takut ditilang. Dia juga khawatir narkoba yang dibawanya ketahuan.
''Disimpan di dalam dompet,'' imbuh polisi dengan satu melati di pundak itu.
Yuli membeli barang terlarang tersebut dari seorang pria bernama Sutadji yang juga tinggal di Gebang.
Dari hasil ''nyanyian'' Yuli, polisi meringkus Sutadji satu jam kemudian. Masih ada orang berinisial AN yang sedang diincar petugas.
AN adalah teman pria Yuli. Kabarnya, waktu Yuli ditangkap, mereka mau pesta narkoba. (edi/c18/hud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sembunyikan Narkoba di Celana Dalam
Redaktur & Reporter : Natalia