jpnn.com, SURABAYA - Jamaludin stres karena belum mendapatkan pekerjaan. Pria 28 tahun itu menggunakan sabu-sabu (SS) untuk menghilangkan kesuntukan pikirannya.
Dia pun kecanduan. Akhirnya, dia tertangkap anggota Polsek Bubutan saat membawa barang haram tersebut.
BACA JUGA: Sembunyikan Narkoba di Celana Dalam
Jamaludin terancam dipenjara lima tahun. Kemarin warga Kalimas Udik itu tidak banyak berbicara soal kelakuannya.
Saat ditanya, dia hanya mengangguk dan menggeleng. Tangannya terus menutupi wajah untuk menghindari jepretan kamera wartawan.
BACA JUGA: Pecandu Narkoba Tertangkap karena Tak Pakai Helm
"Untuk hilangkan stres. Sedang, nganggur," jawabnya lirih di Mapolsek Bubutan.
Dari pengakuannya kepada petugas, bujangan itu baru dua kali mengisap SS. Dia selalu mengajak teman saat mengonsumsi bubuk haram tersebut.
BACA JUGA: Narkoba jadi Proxy War, Jutaan Orang Nyaris Teler
Pelaku ditangkap setelah Polsek Bubutan mendapatkan informasi dari masyarakat.
Polisi menerima kabar adanya transaksi narkoba di kawasan Jatipurwo, Semampir. Mereka lantas bergerak dan mencegat tersangka di Jalan Kenjeran.
Saat itu, Jamaludin berboncengan dengan U. U berhasil kabur saat penangkapan.
"Tersangka (Jamaludin, Red) sempat menyangkal perbuatannya. Dia membuang barang bukti ke tanah," kata Kapolsek Bubutan AKP Harianto Rantesalu.
Upaya Jamaludin ternyata diketahui petugas. Setelah menyisir tanah, polisi menemukan satu poket SS yang dibuang di dekat tersangka. Beratnya 0,64 gram.
Selain Polsek Bubutan, Polsek Kenjeran juga mengamankan pecandu sabu-sabu. Polisi menangkap remaja di bawah umur berinisial BI. Dia masih kelas VIII SMP. (hen/c6/dio/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jatuh Miskin, Pecandu Narkoba Pilih Serahkan Diri ke BNN
Redaktur & Reporter : Natalia