jpnn.com - SUKABUMI - Nina (34), warga Kampung Kutamaneuh RT 04/02 Desa Cikujang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi menjadi korban penganiayaan. Perempuan muda berstatus janda itu mengalami luka tusuk yang cukup berat di bagian kepala.
Peristiwa yang menggegerkan warga itu terjadi pada Selasa (7/4) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Korban diduga ditusuk benda tajam oleh kekasihnya yang hingga kini masih dalam pengejaran jajaran Polsek Gunungguruh.
BACA JUGA: Leher Siswi SMA Ini Ditempel Pisau Lalu Digarap Tetangga
Saat itu, teriakan korban yang meminta tolong terdengar oleh warga sekitar, Cawal (40). Mereka pun berbondong-bondong menghampiri rumah korban. Dengan kondisi kepala dan sebagian wajah dan leher penuh darah, korban ditemukan sudah telentang.
Diduga tewas, warga segera melapor ke Polsek Gunungguruh. Beruntung, nyawa korban berhasil diselamatkan, dan langsung dibawa ke RSUD R Syamsudin.
BACA JUGA: Bawa Golok Diteriaki Rampok
Kapolsek Gunungguruh, IPDA Yudi Wahyudi mengatakan, korban mengalami luka lebam di sekujur tubuhnya serta lima tusukan benda tajam di bagian kepala seperti dua tusukan di jidat kanan dan kiri serta tiga tusukan di bagian kepala korban.
"Akibat lukanya tersebut korban sedang masa kritis dan dalam perawatan medis di IGD RS Bunut," ujar Kapolsek Gunungguruh, IPDA Yudi Wahyudi kepada Radar Sukabumi (Grup JPNN).
BACA JUGA: Awalnya Sok Garang, Empat Debt Collector Akhirnya Babak Belur
Menurut Yudi, diduga korban dianiaya setelah cekcok dengan pria yang diduga kekasihnya beberapa bulan terakhir ini.
Sebelumnya pelaku pada Senin (6/4) mendatangi korban di rumahnya, namun, hingga larut malam tersangka tak kunjung pulang. Warga yang risih pun mengusir tersangka untuk pulang. Baru pada Selasa (7/4) tersangka kembali datang ke rumah korban.
"Hingga saat ini motif pelaku belum kita ketahui, lantaran tersangka juga masih menjadi DPO," ucapnya.
Sementara itu, korban yang berstatus janda beranak dua ini tinggal seorang diri di rumahnya, setelah suaminya meninggal dunia. Korban bekerja sebagai buruh pabrik di salah satu garmen di Sukabumi.
Dari hasil identifikasi, pihak kepolisian berhasil menemukan barang bukti berupa besi yang masih berlumuran darah di kolong kasur milik korban. Diduga besi tersebut digunakan tersangka untuk menganiaya korban. (wdy/e)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Doakan Santriwati Supaya Pintar, Pegang Kening, Lalu Meraba Dadanya
Redaktur : Tim Redaksi