Janda Muda Dicekoki Miras 8 Pemuda, Terjadilah...

Senin, 06 Juli 2020 – 14:46 WIB
Ilustrasi perkosaan. Foto: Radar Lombok

jpnn.com, LEBAK - Janda muda berinisial EN (20) diperkosa secara bergiliran oleh delapan orang pemuda di Desa Cidahu, Kecamatan Banjarsari, Lebak, Banten.

Peristiwa memilukan itu terjadi pada Senin (29/6) sekira pukul 14.00 WIB.

BACA JUGA: Butuh Uang untuk Modal Nikah, Polisi Gadungan Peras dan Perkosa Wanita di Hotel

Korban dan keluarganya kemudian melaporkan kasus pemerkosaan tersebut ke Mapolsek Banjarsari pada Jumat (3/7).

Cerita berawal pada Senin lalu EN dijemput dua rekannya berinisil DE dan EP untuk bermain di rumah EP.

BACA JUGA: Pasangan Kekasih Tewas di Indekos, Wanita Hanya Mengenakan Pakaian Dalam

Setelah tiba di sana, EN dicekoki minuman keras (miras) jenis anggur merah dan eximer. Dalam kondisi mabuk, EN diperkosa EP dan rekan-rekannya secara bergiliran.

Pada pukul 20.00 WIB, korban terbangun dalam kondisi telanjang. Bahkan, celana dalam korban dipenuhi bercak sp*rma sehingga membuat EN muntah dan mengotori pakaiannya.

BACA JUGA: Bima Arya: Pak Menhub dan Gubernur DKI, Kami Sudah Kewalahan

Kondisi tersebut membuat EN tidak berani pulang ke rumah. Untuk itu, keesokan harinya EN baru pulang ke rumahnya dengan diantar EP dan rekan-rekannya.

Beberapa hari kemudian, kejadian itu diceritakan kepada pihak keluarga. Mereka marah dan melaporkan kasus tersebut ke Polsek Banjarsari.

Delapan pelaku yang dilaporkan yaitu, SB, DN, HP, DR, RV, DE, RN, dan EN yang semuanya warga Kecamatan Banjarsari.

Kepala Desa Cidahu, Kecamatan Banjarsari, Cecep membenarkan adanya laporan warga terkait dugaan pemerkosaan.

“Iya benar, sekarang sudah ditangani pihak kepolisian,” kata Cecep.

Terpisah, Kapolsek Banjarsari AKP Suhara mengatakan, laporan kasus dugaan pemerkosaan telah diterima. Tetapi, kasusnya dilimpahkan ke unit perlindungan perempuan dan anak (PPA) Satreskrim Polres Lebak.

“Iya ada laporan. Empat dari delapan terduga pelaku kami amankan,” katanya. (mastur/radarbanten)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler