Jangan Abaikan Kesehatan Area Kewanitaan, Begini Cara Merawatnya

Sabtu, 22 Mei 2021 – 07:05 WIB
Area kewanitaan Ilustrasi. Foto Women Health

jpnn.com, JAKARTA - Banyak wanita yang menyepelekan kondisi area kewanitaan yang lembab, padahal, kondisi seperti itu bisa mengundang bakteri yang berdampak buruk bagi kesehatan.

Bila tak segera dilakukan penanganan, area kewanitaan yang lembab akan menyebabkan infeksi. Keluhannya seperti rasa gatal, nyeri saat buang air kecil, bau tak sedap dan keputihan secara berlebih.

BACA JUGA: Ladies, Simak 4 Tips Mudah Ini Atasi Keputihan

Selain kebersihan dan kesehatan, kekencangan area kewanitaan juga perlu diperhatikan. Sebab, makin menua area kewanitaan tidak akan kencang lagi. Hal ini bisa berdampak pada kualitas hubungan suami istri.

Para wanita perlu melakukanperawatan dari dalam dengan bantuan produk herbal seperti Rapet V yang terbuat dari 100 bahan alami untuk kesehatan organ kewanitaan. Dalam Rapet V mengandung daun sirih, kencur, kunyit dan pegagan.

BACA JUGA: Cara Alami Mengatasi Masalah Keputihan

Kandungan dalam minuman kapsul Rapet V masing-masing baik bagi kesehatan vagina. Daun sirih sendiri dipercaya mampu membunuh jamur, bakteri, parasit dan mikroorganisme penyebab keputihan.

Sementara kunyit, dapat mencegah dinding vagina dari prolaps dan sebagai antiseptik juga anti bakteri yang dapat menghilangkan aroma tak sedap.

BACA JUGA: Benarkah Timun Bisa Menyebabkan Masalah Keputihan?

Selain itu dapat membantu mengurangi lendir yang berlebihan, membantu mengencangkan serta mencegah keputihan dan menghilangkan bau tidak sedap.

"Minuman kapsul Rapet V terbuat dari 100 persen bahan herbal alami, sehingga aman dikonsumsi setiap hari," kata Prof. Dr. Ir. Erliza Hambali, owner sekaligus CEO manjoerdotcom dalam keterangan tertulis, Jumat (21/5).

Menurut salah satu Guru Besar IPB itu, komposisi dalam produk tersebut tidak memberikan efek samping dengan penggunaan sesuai dosis yang dianjurkan.

“Sebagai pengobatan sebaiknya dikonsumsi dua sampai tiga kapsul sehari setelah makan, untuk pencegahan dikonsumsi satu sampai dua kapsul sehari setelah makan,” ujarnya.

Dia juga mengingatkan bahwa hanya perempuan berusia lebih dari 18 tahun yang bisa mengonsumsi kapsul tersebut.

“Khasiat bisa dirasakan setelah tujuh sampai 14 hari mengonsumsi secara rutin,” katanya. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler