Jangan Abaikan Tanda-tanda Depresi ini

Rabu, 30 November 2016 – 12:44 WIB
Ilustrasi. Foto IST

jpnn.com - MEMILIKI mood terkendali, merasakan bahagia, tidak mudah lelah dan memutuskan banyak hal dengan kepala dingin, merupakan hal yang setiap orang inginkan.

Namun sayangnya, situasi dalam hidup, seperti himpitan ekonomi, deadline dan berbagai macam hal lain membuat beberapa orang tak kuat dan berujung depresi.

BACA JUGA: Tips Sederhana Makan Lebih Sedikit Setiap Hari

Depresi merupakan sebuah situasi yang patut diketahui dan segera mungkin dikendalikan.

Depresi lebih kepada perubahan suasana hati yang cepat, perbedaan pola makan dan tidur.

BACA JUGA: Dua Jempol untuk Ide Revolusioner Bangkitkan Pariwisata

Berikut beberapa tanda depresi yang harus Anda perhatikan, seperti dilansir laman Today, Selasa (29/11).

1. Perubahan pola tidur.

BACA JUGA: Olahan Iga Penyet Spesial dengan Sambal Superpedas

Mungkin sebelum Anda mengalami depresi, orang yang mudah tidur nyenyak. Kini tidak lagi. Mungkin Anda selalu berfungsi dengan baik dengan 6 jam tidur per malam. Kini Anda menemukan diri Anda tidur akhir malam.

Perubahan pola tidur bisa menunjukkan depresi. Tidur membuat organ berfungsi dengan baik, sehingga masalah sebenarnya adalah orang yang depresi, tidur tidak restoratif dan mereka tidak merasa segar atau diremajakan.

Orang mungkin juga mengalami apa yang disebut agitasi psikomotor yang bisa menyebabkan kegelisahan dan ketidakmampuan untuk merasa nyaman.

2. Pikiran Anda tampaknya kacau.

Salah satu hal yang orang benar-benar harus perhatikan adalah seberapa baik mereka berfungsi secara kognitif.

Kadang-kadang orang tidak bisa duduk selama 30 menit atau melakukan sesuatu yang memerlukan konsentrasi.

Tanda-tanda halus depresi lainnya mungkin termasuk kelambatan berpikir, lupa dan kesulitan dalam membuat keputusan.

3. Anda terlalu khawatir dan berpikir terlalu banyak.

Nama klinis untuk terlalu khawatir dan berpikir terlalu banyak disebut ruminasi. Ruminasi bisa membuat Anda menjadi lebih tertekan dan membuat episode depresi lebih lama.

Dengan ruminasi, orang pada dasarnya terjebak dalam lingkaran situasi negatif atau terlalu over-menganalisis segala sesuatu.

4. Perubahan berat badan.

Perubahan berat badan bisa menjadi tanda peringatan depresi. Beberapa orang mungkin mulai makan terlalu banyak. Orang lain mungkin kehilangan minat dalam makanan.(fny/chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Manfaat Mengonsumsi Bawang Putih Mentah untuk Kesehatan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler