jpnn.com, BANJAR - Anggota DPR RI Habib Aboe Bakar Al Habsyi menyoroti kasus penyerangan ustaz di sejumlah daerah yang terjadi beberapa waktu terakhir.
Dia menilai kasus penyerangan ini harus ditangani secara serius dan jangan dianggap remeh.
BACA JUGA: Pohon Tumbang Menimpa Pajero di Depok, 2 Orang Bernasib Nahas
"Perlunya langkah preventif yang dilakukan untuk mengantisipasi jangan sampai terulang kembali," kata Aboe Bakar dalam keterangannya, Minggu (26/9).
Habib Aboe menyatakan pandangannya pada sosialisasi empat pilar MPR RI di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
BACA JUGA: Kenapa ya Negara ini Terus Tuding Indonesia Langgar HAM di Papua?
Anggota Komisi III DPR RI ini berharap sosialisasi empat pilar dapat meningkatkan toleransi, rasa saling menghormati atas kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di tengah masyarakat.
"Ini menjadi salah satu upaya preventif yang cukup bagus," ucapnya.
BACA JUGA: Novi PBB: Anak Buah AHY Mengacau
Habib Aboe juga menyebut upaya preventif lain yang bisa dilakukan dengan pengamanan oleh penyelenggara kegiatan.
Menurutnya, panitia yang menggelar sebuah kegiatan penting menyiapkan pola pengamanan untuk para ustaz yang memberikan ceramah atau pengajian.
"Ini perlu menjadi bagian dari SOP penyelenggaraan kegiatan keagamaan yang menghadirkan ustad, kyai, tuan guru atau tokoh agama lainnya," kata Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan DPR RI tersebut.
Selain itu, setiap kegiatan yang cukup besar Habib Aboe menyarankan agar panitia berkoordinasi dengan aparat kepolisian setempat.
Diharapkan aparat keamanan dapat membantu menjaga keamanan saat kegiatan dilaksanakan.
"Ini adalah salah satu upaya untuk menghindari kejadian penyerangan yang tidak diinginkan," katanya.
Habib Aboe kemudian menyebut beberapa kasus penyerangan terhadap para ustaz.
Antara lain terjadi di Mustikajaya, Bekasi, 21 September .
Sehari sebelumnya Ustaz Chaniago juga diserang saat sedang memberikan ceramah di masjid.
Ustaz Marwan dua hari sebelum itu menjadi korban penembakan di depan rumahnya yang terletak di kecamatan Pinang, Kota Tangerang.
"Tentu itu semua tidak boleh diremehkan, harus diberikan perhatian yang serius," pungkas Habib Aboe.(Antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : Ken Girsang