jpnn.com - Lokasi putar balik atau u turn, kerap menjadi tempat kecelakaan antara kendaraan bermotor baik sepeda motor maupun mobil.
Oleh sebab itu, pengemudi harus konsentrasi lebih tinggi untuk memperhatikan kendaraan di sekitar serta melakukan teknik yang benar agar lebih aman.
BACA JUGA: Belok Kiri Harus Berhenti Kurang Sosialisasi
Dalam keterangan Daihatsu, Senin (1/3), secara umum, terdapat dua teknik bagi pengendara untuk melakukan putar balik, yaitu three point turn dan u turn.
Teknik tersebut bisa dilakukan sesuai dengan kondisi jalan saat berkendara.
BACA JUGA: Kapolda Keluarkan Instruksi, Propam dan Denpom Langsung Bergerak
Teknik three point turn, sesuai namanya, teknik maju mundur merupakan cara putar balik mobil dengan cara melakukan tiga titik penghentian.
Untuk melakukannya, Anda harus mengatur transmisi ke gigi pertama lalu memutar kemudi berkebalikan dengan posisi mobil. Misalnya, mobil di sebelah kiri maka putar kemudi ke kanan, lalu injak pedal gas sambil memutar kemudi ke kanan.
BACA JUGA: Pengakuan Samin kepada AKP Ali Jupri: Saya Terpaksa, Pak, karena Tidak Punya Keahlian Lain
Setelah itu Anda harus kembali mengatur transmisi ke gigi mundur lalu menginjak pedal gas sambil membelokan kemudi ke kiri.
Lalu atur kembali transmisi ke gigi pertama, injak pedal gas, dan belokkan kemudi ke kanan. Anda bisa menggunakan teknik hand to hand dalam memutar kemudi.
Sementara itu, teknik u turn, umumnya lebih mudah dilakukan dibandingkan three point turn karena dengan u turn, Anda bisa putar balik secara langsung.
Teknik ini merupakan cara putar balik mobil yang benar jika ingin ke jalur yang berlawanan arah dari sebelumnya.
Untuk melakukan teknik ini, Anda harus memepetkan mobil lebih ke pembatas jalan lalu atur transmisi ke gigi pertama.
Jangan terburu menginjak pedal gas, hentikan dulu pergerakan mesin dengan menginjak rem dan pedal kopling, baru jalankan ketika jalan memang sudah aman untuk dilintasi.
Kemudian, lepaslah rem secara perlahan lalu belokkan kemudi dengan baik. Perhatikan juga kendaraan kecil seperti sepeda motor yang ada di sebelah kanan posisi kendaraan kita.
Selain teknik tersebut Anda juga harus memperhatikan sekeliling supaya berkendara tetap aman, terlebih di jalan yang ramai.
Pertama, Anda harus memastikan bahwa jalan putar balik yang akan dilewati memang diperbolehkan untuk putar balik.
Kedua, pastikan Anda menyalakan lampu sein ntuk memberi tanda ke pengendara di belakang atau depan. Nyalakan lampu sein sesuai dengan arah ke mana Anda akan berbelok.
Ketiga, perhatikan ruang ketika akan putar balik, apakah cukup atau tidak.
Biasanya, ketika akan putar balik ke wilayah jalan yang berkebalikan dengan arah semula, pasti akan banyak pengendara lain yang juga akan berbelok.
Tetaplah tertib dan patuhi aturan lalu lintas, serta bersabar menunggu giliran untuk maju agar berkendara menjadi lebih aman, nyaman, dan menyenangkan bagi diri sendiri dan orang lain di sekitar. (ddy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian