jpnn.com - JAKARTA -- Ketua Presidium Indonesia Police Watch Neta S Pane mengatakan, pemerintah dan petinggi Polri jangan hanya menyalahkan masyarakat dalam menyikapi konflik sosial di Tanjungbalai, Sumut.
Ia mengatakan, pemerintah dan elit Polri harus mau serta mampu mengevaluasi kinerja, sikap, prilaku aparatur di lapangan yang cenderung tidak profesional.
BACA JUGA: KPK Periksa Ajudan EE Mangindaan
"Bahkan terlalu asyik di wilayah yang nyaman dan cenderung menjadi raja kecil," kata Neta, Selasa (2/8).
IPW menilai pascakonflik bernuansa suku, agama, ras dan antargolongan di Tanjungbalai,elit pemerintah dan Polri cenderung menyalahkan masyarakat yang disebut terlalu gampang diprovokasi.
BACA JUGA: Bu Mega, Please Lanjutkan Duet Ahok-Djarot
"Tidak ada satu elitpun yang menyalahkan kinerja, sikap dan prilaku aparatur, yang membiarkan potensi konflik dan lamban bertindak," sesalnya.
Sikap elit yang hanya menyalahkan masyarakat tidak akan pernah menyelesaikan bibit konflik. Padahal di lapangan seperti di Sumut, kata Neta, aparatur cenderung membiarkan tumbuh suburnya aksi perjudian ilegal, pelacuran, dan lain-lain yang kerap menyuburkan kebencian masyarakat pada etnis tertentu. (boy/jpnn)
BACA JUGA: KPK Periksa Panitera PN Jakut untuk Kakak Saipul Jamil
BACA ARTIKEL LAINNYA... Oalah, Ternyata Ini Oknum Polisi Anggota Jaringan Fredi Budiman
Redaktur : Tim Redaksi