jpnn.com - jpnn.com - Ketua Umum Pengurus Pusat Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Usamah Hisyam meminta Presiden Joko Widodo jangan mengorbankan negara hanya untuk membela Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Karenanya dia meminta Jokowi memberhentikan sementara Ahok dari jabatannya karena sudah berstatus terdakwa penodaan agama Islam.
“Jangan karena terkesan membela satu orang, negara jadi korban,” kata Usamah saat bersama Forum Umat Islam (FUI) beraudiensi dengan Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Senin (20/2) di gedung DPR, Senayan, Jakarta.
BACA JUGA: Anggota DPD Persoalkan Ahok Masih Jabat Gubernur
Dia mengatakan, presiden harus mengingat janjinya ketika kampanye dulu. Usamah bahkan mengingatkan, dia pernah mendampingi Jokowi menunaikan ibadah umrah pada Juli 2014 lalu.
Saat itu, Usamah mengatakan, Jokowi berdoa di Baitullah jika terpilih menjadi presiden akan memihak kepada umat.
“Mana janjinya? Tidak ada. Ini yang menjadi tuntutan umat hari adalah keberpihakan kepada umat. Umat tidak menuntut apa-apa, tapi keadilan untuk umat,” kata Usamah yang ketua panitia pengarah aksi 212 di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (21/2) besok itu.
“Jika besok dewan menyatakan ke presiden, dan presiden kemudian menyatakan memberhentikan jabatan Basuki Tjahaja Purnama, maka sore kami akan meninggalkan gedung DPR,” tutur Usamah.
Namun, dia menambahkan, jika presiden kembali tidak merespon aspirasi yang disampaikan, pihaknya akan kembali bermusyawarah dengan ulama, tokoh masyarakat maupun para koordinator lapangan untuk mengambil langkah selanjutnya.
BACA JUGA: Sambangi Bukit Duri, Ahok: Ini Pasti Kami Bongkar
“Ini aspirasi umat, bukan keinginan kami,” ujar dia. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Pemuda Muhammadiyah: Kami Pahami Kondisi Pak Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Papa Novanto Dekati Partainya SBY agar Dukung Ahok Saja
Redaktur & Reporter : Boy