jpnn.com, JAKARTA - Kacang diketahui sebagai camilan renyah yang dikaitkan dengan kesehatan jantung, kolesterol rendah, dan bahkan penurunan berat badan.
"Manfaat kacang pastinya lebih besar," kata Jerlyn Jones, R.D.N., L.D., juru bicara Akademi Nutrisi dan Dietetika dan pemilik The Lifestyle Dietitian, seperti dilansir laman MSN, Kamis (4/6).
BACA JUGA: 4 Manfaat Kacang Panjang Bagi Penderita Diabetes
Kacang kaya akan protein, serat, lemak sehat, vitamin, mineral, dan antioksidan. Kacang bisa membantu meningkatkan energi, dan bahkan mungkin memainkan peran dalam umur panjang.
Jadi, apakah makan kacang setiap hari itu sehat? Belum tentu juga. Inilah yang harus diketahui akibat makan kacang berlebihan.
BACA JUGA: Makan Kacang Bisa Meningkatkan Kualitas Sperma?
1. Bisa menambah berat badan
Karena kacang sangat mengenyangkan, kacang bisa membantu membantu tujuan penurunan berat badan, tetapi ada satu peringatan.
BACA JUGA: 15 Manfaat Mengonsumsi Kacang Mete
Ini hanya berlaku jika mengonsumsi kacang dalam jumlah sedang. Makan kacang lebih banyak dari yang disarankan, mungkin benar-benar mulai menambah berat badan.
Itu karena kacang padat kalori, yang berarti kacang mengandung lebih banyak energi per ons daripada banyak makanan lain.
2. Masalah gas, kembung, dan pencernaan bisa terjadi.
Jika Anda pernah mengalami gas atau kembung setelah makan kacang, Anda tidak sendirian.
Ini adalah efek samping yang umum, berkat senyawa dalam kacang yang disebut fitat dan tanin, yang membuatnya sulit dicerna dan dalam waktu singkat, bisa menyebabkan diare.
Bagaimana mencegah masalah yang tidak menyenangkan ini? Tetaplah pada ukuran porsi harian yang disarankan, atau pilihlah kacang kecambah.
Solusi untuk semua masalah ini adalah dengan memperhatikan jumlah kacang yang Anda konsumsi.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany